Mohon tunggu...
Moch Renaldy Syaputra
Moch Renaldy Syaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa UIN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dasar Dasar Komputasi: Dari Teori Turing hingga Revolusi Kecerdasan Buatan

6 Mei 2025   15:01 Diperbarui: 6 Mei 2025   15:01 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dasar-dasar computasi ( sumber: freepik / rawpixel.com )

Komputasi bukan lagi sekadar alat bantu untuk menghitung atau mengoperasikan mesin. Ia telah berevolusi menjadi pilar utama dalam transformasi digital global, membentuk ulang ekonomi, politik, bahkan cara manusia berpikir. Untuk memahami kekuatan di balik internet, blockchain, dan kecerdasan buatan (AI), kita harus kembali ke akar: dasar-dasar komputasi.

Artikel ini menggali konsep-konsep mendalam yang menjadi fondasi dunia digital, dari mesin Turing, pemrosesan paralel, hingga pengaruh etika dan batas komputabilitas dalam peradaban manusia modern.

Komputasi: Definisi yang Terus Berkembang

Secara klasik, komputasi adalah proses manipulasi simbol berdasarkan aturan formal. Namun kini, ia menjelma menjadi kemampuan sistem untuk menginterpretasi, menalar, dan mengeksekusi solusi atas masalah kompleks secara efisien.

Komputasi modern tidak hanya tentang angka. Ia adalah perwujudan intelligence yang tertanam dalam sistem cerdas, sistem otonom, dan jaringan global yang mendukung miliaran interaksi per detik.

1. Komputabilitas: Apa yang Bisa Dihitung?

Dasar dari komputasi dimulai dari pertanyaan filosofis: "Apa yang bisa dihitung oleh mesin?" Alan Turing menjawabnya melalui model teoretis Turing Machine---suatu abstraksi dari komputer universal.

Model ini tidak hanya mendefinisikan komputer, tetapi juga batas kemampuannya. Contohnya, masalah seperti Halting Problem membuktikan bahwa tidak semua masalah memiliki solusi algoritmik. Ini menjadi dasar dalam teori kompleksitas dan keamanan komputer modern.

2. Kompleksitas Algoritma: Menghitung Biaya Waktu dan Ruang

Komputasi bukan sekadar "bisa atau tidak bisa", tapi juga seberapa cepat dan efisien. Di sinilah kita memasuki teori kompleksitas:

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun