Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kronik Perjuangan Pemberontakan Cilegon 1888 (Bagian 5)

8 Juli 2021   20:54 Diperbarui: 8 Juli 2021   21:15 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung Kedung yang dibakar Kolonial. KITVL

Meskipun H. Kasiman bisa lolos dari rumah, pengejaran terus dilakukan, tempat persembunyiannya dikepung, pihak  kolonial minta agar H. Kasiman keluar dan menyerahkan diri. H. Kasiman menyadari bahwa sudah tidak mungkin lagi melarikan diri.

Muncul niatnya untuk melawan sampai mati, ia berdiri di tengah sawah sambil mengacungkan senjatanya --keris--, menantang pasukan tentara kolonial, ia tak mau menyerah. Melihat keberanian dan kenekadan H. Kasiman, ahirnya komandan pasukan memerintahkan anak buahnya untuk menembaknya, H. Kasiman gugur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun