Namun mengingat waktu sudah dinihari, tak ada satupun penjual makanan/minuman yang buka, kecuali posko Indomie yang siap melayani pemudik menyantap produknya dan disajikan dalam keadaan sudah dimasak, harganyapun relative biasa, hanya lima rebu perak. Yah tak ada rotan, akarpun jadi, yang penting perut terisi dan hangat pula ditambah teh manis panas.
Setelah badan terasa segar, kendaraan saya jejek, keluar pintu tol Bawen menuju Jogja melalui Ambarawa, Magelang. Di ruas jalan ini, kendaraan sudah mulai sepi, hanya satu dua yang melintas, makanya leluasa mengendalikan setir mobil  mengikuti jalan yang berkelok kelok. Kurang lebih jam 03,00 menjelang pagi,  saya sudah sampai di monument bersejarah yang menjadi icon kota Jogja yakni Tugu dipenghujung jalan Sudirman Yogya, itu artinya hanya lima menit lagi sudah sampai di tempat tinggal anak saya di Kauman Yogya. Setibanya di rumah, sayapun melelapkan diri untuk siap siap bercengkrama dengan cucu esok hari.