Mohon tunggu...
Mochammad Fredy
Mochammad Fredy Mohon Tunggu... Lainnya - Pengajar

Hanya seseorang yang sering menghabiskan waktu dengan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prodi Sastra Jepang Untag Surabaya Wujudkan Pengembangan Desa Wisata di Desa Wisata Claket Mojokerto Melalui Shibori

22 Agustus 2022   14:06 Diperbarui: 22 Agustus 2022   14:08 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menyelenggarakan kouryuukai yaitu pertemuan untuk memfasilitasi kegiatan pertukaran budaya dengan pelatihan shibori di Balai Desa Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 30 Mei 2022, dan diikuti oleh kelompok PKK Desa Claket. 

Shibori sendiri berasal dari Jepang, yaitu suatu teknik dan seni mewarnai kain yang mengandalkan ikatan dan celupan. Shibori diperkirakan sudah ada sejak abad ke-18. Teknik shibori bisa dibilang memiliki kesamaan dengan teknik batik celup yang ada di Indonesia. Shibori juga sarat dengan nilai budaya dan memiliki beragam motif yang dapat diaplikasikan seperti halnya batik.

Pelatihan Shibori ini diselenggarakan dalam rangka pengembangan desa wisata dan ekonomi kreatif di Desa Claket, Mojokerto. Kegiatan ini didukung oleh beberapa mitra, di antaranya adalah Disbudpar Jawa Timur, Japan-Garuda Indonesia, PT I-Sense Technology Japan, KAJI (Perkumpulan Pengusaha Alumni Jepang di Indonesia), Persikindo DPD Jawa Timur, dan Shinju Nihongo Gakko. 

Diketahui kegiatan ini juga merupakan salah satu program yang didaftarkan oleh Prodi Sastra Jepang sebagai pengejawantahan Proposal Hibah Matching Fund tahun 2022 Kemendikbud RI.

Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Rektor Untag Surabaya, Bapak Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA, CPA dengan penanaman bibit pohon Tabebuya bersama. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan shibori oleh Kaprodi Sastra Jepang Dra. Endang Poerbowati M.Pd., Kepala Desa Claket Umbar Mulyadi S.H., dan Kie Katsuki selaku Komisaris I-Sense Technology Japan. 

Teknik shibori dilakukan dengan cara melipat dan mengikat kain sebagai pembentuk corak atau motif, lalu mencelupkannya ke dalam cairan pewarna. Setelah itu kain tersebut dijemur sampai kering. Kain yang yang sudah kering akan menjadi kain dengan motif shibori yang cantik dan memiliki nilai jual. 

Endang menjelaskan bahwa pelatihan shibori ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam mengembangkan ekonomi warga dengan menjadikan kain shibori sebagai oleh-oleh dari Desa Wisata Claket.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun