Mohon tunggu...
Mochammad Al Ikhsan
Mochammad Al Ikhsan Mohon Tunggu... Bankir - Economic Research

Finance and Banking Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sketsa Opini: Katanya Kaya, tapi Cari Pelanggan Sana Sini "Expand Komisi"

20 Mei 2020   18:53 Diperbarui: 20 Mei 2020   18:48 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 Salam profit, begitu kira-kira awalan yang sering dilontarkan di seminar-seminar kesuksesan atau "bisnis". Sebelumnya kategori tulisan ini saya buat sebagai bahan dasar opini tanpa referensi "sangat berbeda dengan tulisan saya sebelum-sebelumnya. Jadi kategori tulisan ini dapat rekan-rekan sebut sebagai SeNi 'Sketsa Opini" yang tujuannya cuman menyampaikan opini liar penulis. Tidak hanya opini liar saja, pastinya di dasari logika yang masuk kategori entry level. Pembaca juga harus menerka-nerka sendiri, karena sudah baligh masak harus dibimbing, bukan begitu?

Langsung saja,

Sekarang Mas Al (penulis) akan menyampaikan opini saya terkait sebuah metode bisnis yang mana untuk masuk ke dalam bisnis ini harus membayar DP untuk menjadi anggota yang berstatus quo. Apa bisnisnya? Sketsakan sendiri, kan SeNi. Nah bayang-bayang Mas Al ini bisnis ini pasti gak main-main soalnya ya daftar bisnis aja bayar, lumayan mahal kalau menurut saya pribadi. Oke mari kita bedah....

Ketika masuk bisnis ini, pasti akan ada pertemuan para senior-senior yang kaya-kaya, pamer harta sana-sini (foto dan PPT) mungkin seperti itu. Para mastah-mastah ini akan draw my life dari hidup hasus (dibalik) sampai ayak. Para manusia yang baru baligh sih pasti manggut-manggut iyain aja kata para mastah, ya siapa yang enggak percaya? Entah emang mastahnya kaya atau kaya beneran silahkan bisa dilihat dari gaya berpakaian dan bicaranya (katanya HRD).

Alhasil semakin yakin dong para manusia-manusia puber ini dan tanda tangan menjadi anggota tetap. Bisnis ini kalau bisa dimisalkan seperti Reseller, rekan-rekan stok barang dari atasan dan rekan-rekan jual. Hmmm seperti bisnis pada umumnya, namun menurut beberapa terawangan saya, kalau hanya menjual barang saja saya kira waktu yang dibutuhkan untuk menjadi Draw My Life Senior seakan membutuhkan banyak waktu dan usia alias lama.

Tapi nih, ada Plugin lain yang disediakan oleh bisnis ini, yaitu kode referral (kayak online shop. Yap ngajak orang ikut bisnis, ketika kita ngajak orang untuk bisnis maka kita akan mendapat komisi baik dari ikutnya dia dan jualannya dia. kalau kata orang seperti Segitiga di Balik. Yang atas sendiri dapat fee dan banyak sekali income dari kegiatan yang dibawah. gak heran kan seniornya kaya semua.

Logika saya, kenapa ahli pengganda uang tidak menggandakan uangnya sendiri? kenapa dukun tidak ngepet sendiri? kenapa butuh orang lain? ada tujuannya. nah itu dari Mas Al......

Silahkan enetereprersastsikasn sendiri... bisa baca??? otak anda cepet dan beres

Sekian 

Terimakasih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun