Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sudahlah, Prabowo!

26 Juli 2014   20:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:06 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau Anda memilih untuk mundur dari proses rekapitulasi, silakan!  Itu hak Anda.  Tapi kalau Anda teriak-teriak bahwa negara akan gagal segala, sesungguhnya Anda sudah melewati batas.  Kalau Anda ingin membawa masalah kecurangan yang Anda dakwakan, silakan!  Itu juga hak Anda.  Tapi, kalau Anda teriak-teriak di jalanan atau di You tube segala bahwa negara ini akan segera hancur, saya Anda sudah tak bisa berpikir jernih lagi.

Banyak yang mengagumi Anda, walaupun tidak termasuk saya, sehingga Anda pun harus bertindak sebagai orang yang memang layak di banggakan di negeri ini.  Kalau lembaga resmi Anda caci, lalu mau diajak kemana arah negeri ini?

Anda sering berbicara tentang tantangan besar negeri ini, seharusnya Anda membantu siapa pun yang memimpin negeri ini agar mampu melewati tantangan besar yang Anda katakan.  Jangan Anda menurunkan diri hanya sebagai politikus kacangan yang hanya berfokus pada kekuasaan di tangan.

Anda sering bicara tentang siap kalah, maka saat inilah Anda harus buktikan bahwa kata-kata Anda bukan omong kosong.  Jangan sampai malah percaya pada lembaga hitung cepat abal-abal bahkan sujud syukur berdasarkan hitung cepat yang sekarang memang sudah terbukti salah (seakan mempermainkan Tuhan).

Seorang negarawan tak harus jadi presiden, Tuan Prabowo.  Siapa pun dan di mana pun tempat kita, akan bisa menjadi negerawan dengan sikapnya.  Banyak dari kami, rakyat negeri ini, sudah bosan dengan prilaku politikus dan merindukan negarawan.  Turuti sikap kenegarawanan yang ada di dada Anda, jangan ikuti para sengkuni di sekitar Anda.

Negeri ini membutuhkan seorang Prabowo yang negarawan.  Sudahlah, Prabowo!  Ikuti langkah yang Ada dan jangan terlalu bising!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun