Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Laki-laki yang Tak Bisa Membendung Air Matanya

9 Juli 2021   19:49 Diperbarui: 9 Juli 2021   20:57 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap laki-laki pasti sudah pernah diajarin menjadi laki-laki sejati. Laki-laki yang tak pernah menumpahkan air mata. Sepahit apa pun kehidupan yang harus dijalani. Air mata adalah pantangan bagi laki-laki sejati. 

Seperti laki-laki yang sedang mengantre untuk membeli oksigen itu. Mereka yang berjejer itu pasti laki-laki sejati. Mereka yang berjuang untuk orang orang yang sangat dikasihinya. 

Kemudian ada seseorang datang. Menghampiri salah satu laki-laki yang sedang mengantre itu. Orang yang baru datang itu berbisik. Tapi cukup terdengar dari orang yang berdiri dalam antrean. 

"Tak usah antre lagi, Mas. Bapak sudah pergi. "

Dan laki-laki itu seperti seorang anak bayi. Air matanya tak bisa lagi dibendungnya. Ia menangis. Tak dipedulikan nya walau begitu banyak orang yang melihatnya. 

Ya, laki-laki itu menangis. Hari ini. Entah besok. Mungkin masih akan ada lagi. Terlalu lemah, manusia sekuat apa pun saat ini. 

Kematian itu masih terus berdiri mengintip setiap detiknya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun