Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Gara-gara Janda Kembang

28 Maret 2020   08:38 Diperbarui: 28 Maret 2020   08:46 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kematian ketiga menjadikan gempar seluruh kampung. Hampir semua orang menuduh Surti punya perjanjian dengan makhluk gaib. 

Seluruh kampung sudah berkumpul. Dengan satu tujuan. Membakar rumah Surti. 

Untung ada Tedi.  Orang kampung kami yang jarang keluar.  Lebih senang main game film rumah nya. 

"Tak ada kaitan dengan makhluk goib. Surti sudah terinfeksi virus yang namanya Korona.  Di kota Jakarta sudah mulai banyak yang terjangkit. Di Italia malah tiap hari ratusan yang mati oleh virus ini, " kata Tedi. 

"Terus? "

"Surti harus diisolasi. "

"Kenapa tidak dilakban? "

"Diisolasi, maksudnya, dipisahkan dari kita yang sehat agar tak menulari. "

Semua orang pulang sambil menggerutu. Gara-gara janda kembang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun