Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Membaca Kembali Makna Ramadan

6 Juni 2019   05:15 Diperbarui: 6 Juni 2019   05:21 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Bahasa Arab juga jauh berbeda dengan bahasa Indonesia dalam banyak hal.  Harus ada sedikit ilmu awal agar tak terlalu awam. 

Tapi hal demikian bukan sesuatu yang sulit kok.  Segalanya bisa #dibikinsimpel dan #antiribet. Seperti gaya anak muda milenial. Seperti apa yang dibikin oleh @bca.

Tafsir yang saya pilih adalah tafsir al Misbah.  Tafsir yang ditulis oleh intelektual Indonesia berkaliber internasional yaitu Bapak Profesor Quraish Shihab.  Ayah dari presenter ngetop Najwa Shihab. 

Karena dalam bahasa Indonesia,  lebih simpel dan memang#dibikinsimpel dan #antiribet dalam memahaminya.  Tafsir memang berbeda dengan terjemahan.  Dan orang terkadang merasa sudah paham al Qur'an hanya dari membaca terjemahan.  Sikap paling salah. 

Selain mencoba memahami al Qur'an melalui pembacaan terhadap tafsir al Misbah,  ternyata tahun ini ada terselip ilmu baru melalui beberapa tulisan di Samberthr.  Terutama tentang BCA. 

Semoga semua ilmu itu bermanfaat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun