Anjing tetangga ku yang biasanya menggonggong, malam ini tak terdengar gonggongan nya. Â Ini jelas tak biasa.Â
Aku pengin nelpon tetangga ku yang punya anjing, tapi tak etis kalau malam malam begini menelepon hanya untuk menanyakan tentang anjing nya yang tak menggonggong.Â
Tapi, Â di sisi lain, Â rasa penasaran ku tak terbendung lagi.Â
Aku membuka pintu hanya pengen tahu apa yang terjadi dengan anjing tetangga.Â
Baru mau membuka pintu, mendadak ada bayangan berkelebat, Â sehingga aku tutup kembali pintu. Â Aku naik ke lantai 2 rumah. Â Pengin mengintip dari atas, kira kira bayangan siapa yang barusan berkelebat.Â
Jangan jangan maling?Â
Cukup lama aku mengintip, tapi tak ada apa-apa, tak ada siapa siapa, dan tak terdengar apa pun. Â Akhirnya, aku putuskan untuk turun dan keluar rumah mengintip anjing tetangga yang belum juga terdengar gonggong annya.Â
Aku biarkan pintu rumah terbuka. Â Kalau ada apa apa, aku bisa langsung masuk rumah secepat kilat.Â
Anjing itu sedang duduk. Â Seperti biasa. Hanya saja, Â biasanya dia menggonggong melihat ku, kali ini dia diam saja. Â Hanya sorot matanya yang masih tajam.Â
Ketika melihat ku, anjing itu seperti hendak bangun, tapi dibatalkan dan kembali duduk.Â
Aku lempar kerikil ke arah anjing itu. Â Diam diam saja. Â Hanya melirik ke arah kerikil yang sempat mengenai ekornya.Â