Mohon tunggu...
Mochamad Syafei
Mochamad Syafei Mohon Tunggu... Guru - Menerobos Masa Depan

Kepala SMP Negeri 52 Jakarta. Pengagum Gus Dur, Syafii Maarif, dan Mustofa Bisri. Penerima Adi Karya IKAPI tahun 2000 untuk buku novel anaknya yang berjudul "Bukan Sekadar Basa Basi".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kartini, Dilema Seorang Ibu

20 April 2018   11:34 Diperbarui: 20 April 2018   12:35 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebuah keluarga harus dibangun bersama.  Harus.  Keluarga bukan tanggung jawab ibu dan bapak pergi bekerja.  Keluarga harus menjadi tanggung jawab ibu dan bapak.  Dalam satu tarikan nafas.

Lalu ...

Budaya tak mungkin kita lucuti begitu saja.  Budaya itu air bagi ikan.  Tak mungkin ikan hidup tanpa air.  Dan kita ada dalam sebuah budaya.  Kita tak mungkin bisa melepas itu.

Sosok ibu masih menjadi sosok mulia.  Sosok penjaga nilai dalam sebuah keluarga.  Sosok yang membentengi anak-anak dari segala.  Karena bapak memang sibuk mencari dan bekerja.  Bahkan hal ini dibingkai dalam nilai agama.

Kalau dua-duanya kerja, lalu siapa yang menjaga anak-anak.

Jawabnya, harusnya, ya, mereka berdua.  Tapi perempuan sering harus mengalah.

Untuk apa belajar pintar dan sekolah tinggi?

Dan pertanyaan-pertanyaan itu akan terus bergema karena memang Kartini adalah sebuah dilema.  Atau karena aku laki-laki saja?  Entahlah!  

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun