Mohon tunggu...
Mochamad Solichin Kanta Pradja
Mochamad Solichin Kanta Pradja Mohon Tunggu... Wiraswasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tersenyum & Bersahaja

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Nodong di Kopaja, Preman Jalanan di Tanjung Duren Dihadiahi Timah Panas

20 Juli 2018   15:09 Diperbarui: 20 Juli 2018   15:50 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tersangka R pelaku penodongan

Nodong di Kopaja, Preman Jalanan di Tanjung Duren Dihadiahi Timah Panas

Jakarta Barat,

Preman jalanan kembali berulah, aksinya pun dijegal polisi usai memalak korban penumpang Bus Kopaja 88 jurusan Kalideres-Slipi saat melintas di Jalan Daan Mogot.

Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Lambe P Birana, SIK melalui Kanit Reskrim AKP Rensa Aktadivia, SIK menjelaskan, pelaku R (25), melakukan aksinya bersama tiga rekannya yang kini melarikan diri. Mereka melancarkan aksi dengam modus orasi di dalam angkutan umum.

Melihat korban (Rifai) yang tengah duduk di bagian belakang seorang diri, pelaku lantas menghampiri  mengancam korban sambil menodongkan pisau dan mengancam akan menusuknya jika perintahnya tak diindahkan.

"Mereka (pelaku) ini bertiga, R (25), P (30), B (26), dan A (33). Modus yang dilakukan orasi di depan penumpang lalu meminta uang," ujar AKP Rensa, Jumat (20/07/2018).

Korban yang kala itu takut akan ancaman pelaku, lanjut Rensa, korban langsung menyerahkan ponselnya dan uang Rp300 ribu dari dalam dompetnya.

"Pelaku (R) kita tangkap di kawasan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu (18/07) malam setelah korban membuat laporan," lanjutnya.

Masih dikatakannya, saat diminta menunjukkan keberadaan ketiga rekannya, pelaku R berusaha melawan petugas sehingga dilumpuhkan kakinya.

"Tersangka mencoba melawan petugas, terpaksa kita berikan tindakan tegas dan terukur," katanya.

Polisi hingga kini masih mengejar ketiga pelaku yang merupakan teman R.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku yang DPO," pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun