Salah satu bentuk pencegahan terhadap kejadian tidak diinginkan dapat dilakukan melalui penerapan sistem pendukung keputusan klinis, di mana dokter akan mendapatkan peringatan dini terkait potensi bahaya yang bisa mengancam keselamatan pasien, seperti kemungkinan alergi, interaksi obat yang berbahaya (kontraindikasi), atau risiko kegagalan prosedur medis tertentu.
Respon cepat pasca terjadinya Adverse Event
Dengan adanya tindakan cepat untuk mengatasi kejadian tidak diinginkan, maka dampak negatif bisa segera dicegah. Sebagai contoh, ketika terjadi penarikan obat karena teridentifikasi efek samping yang tidak diharapkan, Â sistem informasi yang terintegrasi dapat langsung mendeteksi hal tersebut dan menghentikan penggunaan obat lebih lanjut, sehingga memperkecil risiko bagi pasien.
Pemantauan dan pemberian umpan balik secara cepat
Kemajuan teknologi informasi memungkinkan komputer untuk mengolah     data pasien dalam skala besar, menghasilkan analisis yang cepat dan      akurat. Melalui teknik data mining, komputer dapat mengidentifikasi pola - pola mencurigakan dalam data klinis pasien. Proses analisis ini tidak lagi membutuhkan keterlibatan langsung dari tenaga medis, karena sistem komputer dapat melakukan analisis secara otomatis dan menyajikan hasil interpretasi secara mandiri.
Adapun Manfaat Handiwidjojo (2023) Mempertimbangkan berbagai keuntungan termasuk faktor cost and benefits dari penerapan RME Â di rumah sakit (pusat pelayanan kesehatan).
Manfaat Umum
- Penerapan Rekam Medik Elektronik (RME) memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan profesionalisme serta kinerja manajemen rumah sakit. Para pemangku kepentingan, seperti pasien, akan merasakan manfaat berupa kemudahan, kecepatan, dan kenyamanan dalam pelayanan kesehatan. Bagi tenaga medis, khususnya dokter, RME memfasilitasi pelaksanaan standar praktik kedokteran yang tepat dan terstruktur. Sementara itu, bagi pihak manajemen rumah sakit, RME mendukung tersedianya dokumen yang dapat diaudit dan dipertanggungjawabkan, serta memperkuat koordinasi antar unit kerja. Selain itu, sistem ini juga memastikan bahwa setiap unit melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsi, tanggung jawab, dan wewenang masing-masing.
- Manfaat Operasional
- Saat RME diterapkan, terdapat empat aspek operasional yang dirasakan manfaatnya secara langsung: Peningkatan kecepatan penyelesaian administrasi Berbagai proses administratif yang sebelumnya memakan waktu lama, seperti pencarian dan pengembalian berkas pasien secara manual, dapat diselesaikan lebih cepat dengan sistem elektronik. Kecepatan ini berdampak positif terhadap peningkatan efektivitas kerja.
- Peningkatan akurasi data, Dalam sistem manual, pengecekan data dilakukan secara  manual yang rawan kesalahan. Dengan RME, data pasien   menjadi lebih akurat karena minimnya campur tangan manusia. Sistem juga mampu mencegah duplikasi data pasien, misalnya menolak registrasi ganda dan memberi peringatan otomatis bila terdapat pencatatan tindakan medis yang sama dua kali.
- Efisiensi kerja meningkat Karena proses lebih cepat dan data lebih akurat, waktu yang dibutuhkan  untuk menyelesaikan pekerjaan menjadi lebih singkat. Dengan demikian, karyawan dapat lebih fokus pada tugas-tugas utama mereka.
Kemudahan dalam proses pelaporan
Aktivitas pelaporan yang biasanya menyita banyak waktu kini menjadi lebih praktis. Informasi mengenai kondisi pasien dapat dihasilkan dalam waktu singkat, sehingga analisis terhadap laporan bisa dilakukan dengan lebih cepat dan mendalam.
Manfaat Organisasi
- Karena sistem informasi rumah sakit (SIMRS) mensyaratkan kedisiplinan dalam pengisian data, baik dari segi ketepatan waktu maupun kebenaran informasi, maka budaya kerja di lingkungan rumah sakit turut berubah menjadi lebih tertib. RME memungkinkan unit layanan saling terintegrasi, misalnya resep obat yang diinput oleh dokter akan langsung diteruskan ke bagian farmasi, dan seluruh tindakan medis yang tercatat juga dibutuhkan oleh bagian keuangan untuk menghitung biaya perawatan. Dengan  demikian, koordinasi antar unit menjadi lebih solid dan efisien.
- Â Â Â Sering kali muncul anggapan bahwa komputerisasi justru membuat biaya administrasi meningkat. Namun sebenarnya, dalam jangka panjang, biaya dapat ditekan. Jika sebelumnya laporan harus dibuat secara manual lalu dianalisis, maka dengan RME, analisis bisa langsung dilakukan melalui tampilan di layar komputer, dan hanya dicetak jika diperlukan. Hal ini menghasilkan penghematan biaya yang signifikan dalam jangka panjang.
Keunggulan dan Kelemahan Rekam Medik Elektronik