Efektifitas Rekam Medis Elektronik
      Secara umum, efektivitas mengacu pada sejauh mana suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dapat tercapai. Hal ini sejalan dengan pendapat Marzuki (2024), yang menyatakan bahwa efektivitas merupakan ukuran yang menunjukkan tingkat pencapaian target, baik dari segi kuantitas, kualitas, maupun waktu. Semakin besar persentase target yang berhasil dicapai, semakin tinggi tingkat efektivitasnya.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh (Latipah et al (2021), efektivitas penggunaan Rekam Medis Elektronik diteliti dalam kaitannya dengan peningkatan pelayanan pasien rawat jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini sangat membantu dalam proses pemberian layanan kepada pasien. Namun, penelitian tersebut tidak menjelaskan secara spesifik mengenai pengaruh penggunaan Rekam Medis Elektronik, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruhnya. Menurut Latipah et al (2021) efektivitas suatu program dapat diukur berdasarkan beberapa aspek berikut:
Aspek tugas atau fungsi -- Suatu program dikatakan efektif jika Lembaga yang menjalankannya mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik. Begitu pula dalam penerapan Rekam Medis Elektronik (RME), efektivitasnya tercapai apabila tugas dan fungsi pelayanan rawat jalan dapat dijalankan secara optimal.
Aspek rencana atau program -- Efektivitas juga dapat dilihat dari sejauh mana suatu rencana atau program dapat dijalankan sesuai dengan yang telah dirancang. Dalam konteks penerapan RME, program ini dianggap efektif jika seluruh rencana dan kebijakan dalam layanan rawat jalan dapat dilaksanakan dengan baik.
Aspek ketentuan dan peraturan -- Keberhasilan suatu program juga bergantung pada kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan       yang berlaku. Jika aturan yang telah ditetapkan dapat diterapkan dengan baik, maka penerapan RME dapat dikatakan berjalan secara efektif.
Aspek tujuan atau kondisi ideal -- Program dianggap efektif apabila hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan atau kondisi ideal yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, penerapan RME dikatakan efektif jika mampu mencapai tujuan yang diharapkan dalam peningkatan layanan kesehatan.
Manfaat Rekam Medik Elektronik
      Menurut Setyawan (2017) Manfaat utama dari penerapan teknologi informasi dalam Rekam Kesehatan Elektronik (RKE) adalah mengurangi kesalahan medis (medical error) dan meningkatkan keselamatan pasien (patient safety). Salah satu kontribusi penting teknologi informasi dalam mencegah terjadinya kesalahan medis adalah melalui pengelolaan rekam medis menggunakan sistem aplikasi manajemen rekam medis. Dengan adanya sistem ini, kemungkinan kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh tenaga medis dapat diminimalkan, karena setiap keputusan didasarkan pada data rekam medis pasien yang telah terdokumentasi secara lengkap.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pemanfaatan teknologi informasi dapat digunakan sebagai langkah pencegahan kesalahan medis melalui tiga mekanisme, antara lain:
Pencegahan Adverse Event (Kejadian Tidak Diinginkan)
