Mohon tunggu...
Moch ShohiburRida
Moch ShohiburRida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta yang terletak di kota gresik. saya memiliki minat dalam duno copywriting dan saya ingin memulai hobi menulis saya dari webisite ini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Re-Branding UMKM di Desa Jrebeng oleh Tim KKN Universitas Internasional Semen Indonesia Kelompok 34

7 Maret 2023   12:47 Diperbarui: 7 Maret 2023   12:55 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kunci dari kemajuan sebuah bangsa adalah pembangunan yang merata dan menyeluruh di setiap daerah, utama nya adalah di setiap Desa. Dalam hal ini, Universitas Internasional Semen Indonesia Kembali menyelenggarakan kegitan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengusung tema "Go UMKM! GO Harmoni! Go Lestari!" yang dilaksanakan di kota Gresik. Program KKN tersebut berlangsung selama 20 Hari, yang dimulai pada tanggal 6 Februari hingga 26 Februari 2023.

Salah satu desa yang menjadi target KKN UISI adalah Desa Jrebeng berada di Kecamatan Dukun, Kota Gresik. Kelompok KKN 34 UISI merupakan kelompok yang diterjunkan di Desa Jrebeng tersebut, Kelompok 34 terdiri dari 7 mahasiswa UISI dengan latar belakang program studi yang berbeda.

Pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode ini berfokus pada program re-branding terhadap beberapa pelaku UMKM. Dikutip dari https://binus.ac.id/malang/2017/09/mengapa-perlu-re-branding/ "Re-Branding merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengubah total atau memperbaharui sebuah brand yang telah ada agar menjadi lebih baik dengan tidak mengabaikan tujuan awal perusahaan, yaitu berorientasi profit".

Setelah dilakukan beberapa kali survey terhadap beberapa pelaku UMKM, terdapat beberapa pelaku UMKM yang dirasa membutuhkan Re-Branding guna memperbaharui baik dari segi design kemasan dan juga pembuatan logo. Tim KKN Kelompok 34 melakukan Re-Branding terhadap salah satu pelaku UMKM, Pak Nur Achmad yang memproduksi kue tradisonal yakni kue Pukis.

dokpri
dokpri

"Sebenarnya saya sudah dari dulu berkeinginan untuk membuat logo dan nama merk di usaha saya ini mas dan mbak, nah kebetulan dengan adanya tim KKN UISI ini saya sangat merasa terbantu telah dibuatkan logo kemasan dan merk." Ucap Pak Nur Achmad setelah prosesi penyerahan Grapichal Standard Manual(GSM) yang dilakukan oleh Tim KKN Kelompok 34 di kediaman Pak Nur Achmad di Dusun Brayo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun