Mohon tunggu...
Moch Alfa Alfiansyah
Moch Alfa Alfiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pemuda sederhana, mahasiswa biasa saja. Menulis sesukanya.

Moch. Alfa Alfiansyah, pemuda sederhana, putra daerah Probolinggo berusia 21 tahun. Indeks Prestasi yang tinggi, sering memenangkan lomba menulis, beberapa karyanya telah dibukukan, serta aktif organisasi dan kegiatan lokal hingga internasional adalah capaiannya sebagai seorang mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang. Dirinya juga merupakan pribadi yang religius, santai, dan suka bersosialisasi. Cita-citanya adalah menjadi seorang pustakawan yang ditunjangnya dengan karakter pekerja keras, softskil, dan hardskill yang mumpuni.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pisah Kenang Jadi Panggung Unjuk Gigi Pelajar Kurikulum Merdeka

6 Juli 2023   18:46 Diperbarui: 6 Juli 2023   18:51 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tari Glipang. Foto: dok. pribadi

Jika biasanya acara perpisahan sekolah identik dengan prosesi wisuda, beda halnya dengan Pisah Kenang Siswa-Siswi Kelas VI SDN Sumberkedawung III di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Acara yang digelar pada hari Rabu, 21 Juni 2023 ini justru lebih banyak diisi oleh berbagai macam penampilan, mulai dari tarian tradisional dan modern, fashion show, paduan suara, story telling, hingga nyanyian lagu dangdut dan mancanegara. 

Ternyata, hal ini merupakan buah dari SDN Sumberkedawung III yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), SDN Sumberkedawung III mampu menunjukkan bahwa P5 bukan pelajaran teori biasa, namun juga menghasilkan output yang dapat ditampilkan. P5 sendiri memang mengajarkan siswa-siswi untuk mengembangkan potensi dan karakter melalui berbagai kegiatan sejak dini, seperti tarian tradisional, pelatihan kewirausahaan, dan kegiatan-kegiatan lain. 

Aktifnya P5 membuat acara Pisah Kenang SDN Sumberkedawung III yang dihelat di halaman sekolah ini berlangsung meriah. Berbagai kesenian tradisional silih berganti diperagakan, diantaranya Tari Tumpah Bubrah, Tari Menanam Jagung, dan Tari Glipang yang merupakan tarian khas Probolinggo. 

Tak hanya berupa tarian, kesenian tradisional lain yang juga ditampilkan adalah paduan suara yang menyanyikan lagu Gundul-Gundul Pacul, atraksi pencak silat, dan fashion show dengan pakaian adat nusantara. Selain tema tersebut, fashion show juga kian menarik dengan ditampilkannya tema lain, yakni islami. 

Acara yang dihadiri oleh wali murid dari kelas 1-6 ini juga dimeriahkan oleh penampilan yang bernuansa kekinian, seperti modern dance dan tarian Wonderland. Disamping itu, terdapat pula lantunan dari beberapa lagu dengan genre berbeda, antara lain "Mangku Buku" yang dipopulerkan oleh Farel Prayoga dan "Not You" ciptaan Alan Walker. 

Seluruh penampilan tersebut dipersembahkan langsung oleh siswa-siswi yang merupakan perwakilan tiap kelas dari  kelas 1 hingga kelas 6 SDN Sumberkedawung III. Menurut salah seorang guru, Ibu Anita, banyaknya penampilan pada acara yang juga dihadiri Muspika Kecamatan Leces ini memang sejalan dengan berlakunya P5.

"Kan sekarang kita pakai Kurikulum Merdeka. Ada P5, jadi dari kecil sudah dilatih macam-macam. Setiap minggunya di sini ada silat, tari, dan lain-lain jadi sekarang sekalian ditampilkan", jelasnya. 

Selain itu, menjadikan perpisahan sebagai panggung bagi pelajar untuk unjuk gigi juga dapat menggugurkan stigma negatif mengenai wisuda sekolah yang belakangan ini santer terdengar.      

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun