Mohon tunggu...
Muhammad Nurul Fauzi
Muhammad Nurul Fauzi Mohon Tunggu... Lainnya - JF Analis Keimigrasian

ANALIS KEIMIGRASIAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Imigrasi Ketapang Aplikasikan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian

5 Juli 2021   12:22 Diperbarui: 5 Juli 2021   12:33 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

PENDAHULUAN

Kemajuan di bidang teknologi informasi telah memungkinkan instansi-instansi pemerintahan maupun perkantoran melakukan interaksi dengan konsumen melalui komputer dan jaringan internet. Seiring dengan kemajuan teknologi, perkembangan dunia informasi saat ini sudah berkembang semakin cepat dan semakin pesat, sehingga banyak instansi yang meninggalkan kualitas pelayanannya dalam berbagai hal. Salah satu perkembangan yang penting adalah semakindibutuhkannya penggunaan sistem yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara efisien, cepat, dan valid, selain itu juga mudah dalam dalam pengolahan data dan juga mudah dalam pencairan data saat diperlukan. Salah satu faktor yang menuntut penerapan teknologi informasi adalah adanya kebutuhan akan informasi yang cepat, akurat, terkini dan terintegrasi. Sebuah instansi yang ingin berkembang dan mencapai sukses harus mengikuti era informasi dengan menggunakan alat pendukung pengolah data berbasis internet.

Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dan makin luas dalam bisnis. Sisitem informasi manajemen dapat membantu segala jenis bisnis meningkatkan efisiensi dan efektifkan proses dalam berbisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja sehingga dapat memperkuat posisi kompetitif dalam pasar yang cepat sekali berubah. Sistem informasi manajemen memberikan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan bagi pihak manajemen, manajemen dapat menggunakan jaringan komputer untuk mendapatkan laporan dan informasi yang diinginkan sehingga manajemen dapat lebih efisien dalam pengambilan keputusan yang tentunya menguntungkan perusahaan secara jangka panjang.

Pengaplikasian teknologi informasi yang tepat akan mempengaruhi strategi baru dalam organisasi. Perkembangan dunia informasi yang semakin meningkat seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi komputer yang mampu menunjang berbagai kebutuhan dan permintaan informasi dari pengguna membuat informasi telah menjadi suatu kebutuhan utama dalam organisasi publik. Oleh karena itu, sarana yang cepat dan tepat untuk mengakses, mengolah dan menyimpan sumber informasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan.

Birokrasi yang tidak efisien dan efektif pada pemerintahan sebagai penyelenggra pelayanan publik seringa tau selalu menjadi permasalahan dan dianggap tidak mampu melakukan hal-hal yang sesuai dan tepat serta sangat merugikan masyarakat sebagai konsumennya. Hal tersebut tentunya sangat memerlukan perhatian yang besar dari pemerintah. Seharusnya birokrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik itu bukan mempersulit, tetapi memudahkan bagi setiap masyarakat. Pemerintahan yang baik cenderung mencipatakan terselenggaranya fungsi pelayanan publik dengan baik pula. Sebaliknya pemerintahann yang buruk mengakibatkan fungsi pelayanan publik tidak dapat terselenggara dengan baik.

Untuk mengatasi kondisi tersebut perlu dilakukan suatu upaya memperbaiki kualitas penyelenggaraan publik yang berkesinambungan demi mewujudkan pelayanan publik yang transparan akuntabel, responsif, terhadap keluhan masyarakat sehingga pada akhirnya dapat memberikan kepuasan masyarakat dan menjadi prinsip yang harus dikedepankan pada penyelenggaraan pemerintahan. Terwujudnya pelayanan yang dapat memberikan kepuasan masyarakat dalam arti pelayanan yang cepat, tepat, adil, dan akuntabel, merupakan harapan bago setiap institusi/Lembaga/organisasi pelayanan publik. Oleh karena itu, Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Ketapang menganggap perlu melakukan penyempurnaan sistem pelayanan publik yang menyangkut perbaikan mode dan prosedur pelayanan publik. Penerapan dan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat membantu memfasilitasi terhadap harapan tersebut di atas.

PEMBAHASAN

Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government, Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia dalam mengembangkan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah melalui upaya pembenahan sistem pelayanan keimigrasian yang lebih responsif dan diterima oleh masyarakat melalui dukungan implementasi teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan fungsi keimigrasian. Salah satu bentuknya yaitu dengan membangun Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) yang tujuannya adalah untuk mencapai optimalisasi kiner ja keimigrasian.

Definisi Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian yang biasanya lebih dikenal dengan SIMKIM berdasarkan pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian adalah sistem teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi guna mendukung operasional, manajemen dan pengambilan keputusan dalam melaksanakan Fungsi Keimigrasian. Bahasa mudahnya adalah teknologi informasi yang kita gunakan untuk menjalankan Fungsi Keimigrasian.

Melalui SIMKIM pelaksanaan fungsi keimigrasian akan menjadi efektif, efisen, dan professional karena sistem ini mampu mengintegrasikan seluruh fungsi keimigrasian dengan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, terbangunnya sistem online dan termutakhir dalam data dengan pengamanan optimal dalam Pusat Data Keimigrasian dan terjaga keamanan datanya dengan terbangunnya Disaster Recovery Center (DRC), serta dapat diakses dengan mengintegrasikan sistem pada instansi dan/atau lembaga pemerintahan terkait.

Dari segi sarana dan prasarana dengan hadirnya Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) yang semakin baik mendorong agar tercapainya proses pelayanan paspor yang semakin cepat tanpa mengabaikan aspek keamanannya. Hal ini menghindari terjadinya kepemilikan paspor ganda, paspor dengan data yang tidak benar ataupun ketidaklengkapan persyaratan. Dengan SIMKIM pemohon paspor juga dapat mengajukan aplikasi secara online. Tujuan utama SIMKIM ialah memudahkan dalam proses pengumpulan dan pengolahan data, mencegah penggandaan paspor dan banyak lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun