Mohon tunggu...
M Naziulah
M Naziulah Mohon Tunggu... SEDANG BERKULIAH

Berkuliah dengan rajin

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Identifikasi Manajemen Bencana Kelurahan Kelayan Timur

2 Maret 2025   12:22 Diperbarui: 2 Maret 2025   12:48 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Kelayan Timur merupakan salah satu wilayah yang terletak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Wilayah ini memiliki karakteristik geografis yang khas dengan pemukiman yang padat serta kondisi lingkungan yang rentan terhadap bencana, terutama banjir. Faktor utama yang menyebabkan kerentanan ini adalah tingginya curah hujan, sistem drainase yang belum ideal, serta letak geografis yang berada di dataran rendah. Bencana, terutama banjir, telah menjadi permasalahan tahunan yang berdampak pada kehidupan masyarakat Kelayan Timur, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan strategi dan manajemen bencana yang efektif guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Manajemen bencana di tingkat kelurahan menjadi aspek penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih tangguh terhadap bencana.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi efektivitas sistem manajemen bencana dalam mengurangi risiko serta dampak yang ditimbulkan oleh bencana terhadap masyarakat. Dengan memahami berbagai aspek yang terkait, penelitian ini akan memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai tantangan serta solusi dalam pengelolaan bencana. Secara lebih spesifik, tujuan penelitian ini adalah : Menganalisis Efektivitas Sistem Manajemen Bencana, Mengidentifikasi Tantangan dalam Manajemen Bencana, Menilai Peran Teknologi dalam Manajemen Bencana, Mengevaluasi Partisipasi Masyarakat dalam Manajemen Bencana , Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan strategi dan kebijakan manajemen bencana yang lebih efektif, tanggap, dan berkelanjutan.  

Manajemen bencana di Kelurahan Kelayan Timur, Banjarmasin, melibatkan berbagai upaya untuk mengurangi risiko dan dampak bencana, terutama banjir dan kebakaran. Wilayah ini rentan terhadap banjir akibat faktor geografis dan kondisi lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa manajemen banjir berbasis masyarakat dapat meningkatkan kesiapan melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi, dan pengendalian yang efektif. Selain banjir, kebakaran juga menjadi ancaman serius di Kelayan Timur. Pada Agustus 2024, Dinas Sosial Kota Banjarmasin menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat kepada korban kebakaran di Jl. Kelayan B Gg. Balai Desa, Kelurahan Kelayan  Bantuan ini mencakup kebutuhan dasar bagi korban terdampak dan merupakan bagian dari respons cepat pemerintah terhadap bencana kebakaran. Secara keseluruhan, manajemen bencana di Kelayan Timur menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya mitigasi dan respons terhadap bencana. Pendekatan berbasis masyarakat, seperti yang diterapkan dalam manajemen banjir, dapat meningkatkan efektivitas penanganan bencana dan mengurangi dampak negatifnya.

Berdasarkan hasil wawancara yang saya lakukan di daerah kelayan timur untuk bencana yang sering terjadi itu banjir dan kebakaran yang dimana banjir sendiri itu terjadi oleh 2 faktor yaitu ada faktor manusia dan faktor alam, faktor manusia yaitu karena sampah yang masih dibuang kesungai serta kurangnya drainase terus untuk faktor alam tersebut itu terjadi karena terjadinya pasang surut tetapi responden mengatakan untuk banjir sendiri itu tidak lumayan parah yang dimana bisa diatasi mandiri oleh warga. Terus untuk posko kesigapan banjir itu ada cuman sistematisnya yang dimana warga melapor ke posko tersebut untuk minta bantuan dan untuk posko ini ada dari relawan serta dari pemerintah warga juga mengata sebenarnya posko tersebut kurang efesien yang dimana kurangnya jangkauan dari posko yang dibuat pemerintah. Ada juga warga yang menambahkan bahwasanya banjir yang paling buruk itu terjadi pada tahun  2021 dan itu menjadi pengalaman terburuk bagi warga. Terus untuk bencana kebakaran sendiri itu sering terjadi karena adanya arus pendek listrik untuk kebakaran sendiri sering terjadi dan bisa menghanguskan 3-5 buah rumah bahkan lebih untuk pemerintah sendiri biasanya cepat tanggap untuk pemadaman nya serta dari relawan juga. Sama seperti banjir untuk kebakaran biasanya dilaporkan dulu ke pihak yang berwenang baru bisa mendapatkan bantuan seperti bahan pokok dan lain lain

KESIMPULAN :  Kelurahan Kelayan Timur merupakan wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana, terutama banjir dan kebakaran. Faktor utama yang menyebabkan banjir adalah kondisi geografis yang berada di dataran rendah, curah hujan tinggi, sistem drainase yang belum ideal, serta perilaku masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai. Sementara itu, kebakaran sering terjadi akibat arus pendek listrik dan dapat menghanguskan beberapa rumah dalam satu kejadian . Manajemen bencana di Kelayan Timur telah melibatkan pemerintah, relawan, serta masyarakat dalam upaya mitigasi dan respons terhadap bencana. Posko siaga bencana telah tersedia, namun efektivitasnya masih terbatas karena jangkauan yang kurang ideal. Warga umumnya mampu mengatasi banjir secara mandiri, kecuali pada tahun 2021, ketika terjadi banjir terburuk yang memberikan dampak besar bagi masyarakat. Kebakaran lebih sering terjadi dan memiliki dampak yang signifikan terhadap pemukiman warga. Pemerintah dan relawan memiliki peran penting dalam pemadaman kebakaran serta pemberian bantuan logistik bagi korban terdampak. Namun, mekanisme bantuan masih memerlukan laporan resmi sebelum dapat disalurkan, yang terkadang menghambat respons cepat terhadap situasi darurat. Secara keseluruhan, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan relawan menjadi kunci utama dalam menciptakan sistem manajemen bencana yang lebih tangguh dan responsif di Kelayan Timur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun