Dalam dunia pengembangan perangkat lunak yang terus berkembang, kualitas desain menjadi faktor krusial yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu sistem. Desain perangkat lunak bukan hanya tentang membuat struktur kode yang "berjalan", melainkan menciptakan fondasi yang kokoh, dapat dipelihara, dan dikembangkan dalam jangka panjang. Artikel ini membahas bagaimana kualitas desain perangkat lunak dapat dianalisis dan dievaluasi secara sistematis, berdasarkan temuan dari berbagai jurnal akademik.
Mengapa Kualitas Desain Itu Penting?
Banyak proyek perangkat lunak gagal bukan karena ide atau teknologinya buruk, melainkan karena desain yang lemah. Menurut Chidamber dan Kemerer dalam studi mereka tentang metrik orientasi objek (1994), desain yang buruk bisa menyebabkan kode yang sulit dipahami, sulit diuji, dan mahal untuk dirawat.
Desain yang baik berkontribusi langsung pada aspek non-fungsional seperti maintainability, scalability, dan reliability. Oleh karena itu, analisis dan evaluasi desain harus menjadi bagian dari proses pengembangan sejak awal.
Menganalisis Kualitas Desain: Apa yang Dinilai?
Berdasarkan penelitian dalam jurnal seperti "A Metrics Suite for Object Oriented Design" (Chidamber & Kemerer, 1994) dan "Quality Models for Object-Oriented Design" (Bansiya & Davis, 2002), kualitas desain biasanya dievaluasi berdasarkan beberapa karakteristik utama berikut:
Modularitas (Modularity): Seberapa baik sistem dibagi ke dalam komponen-komponen terpisah yang memiliki tanggung jawab tunggal.
Kohesi (Cohesion): Tingkat keterkaitan fungsi dalam satu modul. Kohesi yang tinggi menandakan bahwa modul memiliki satu tujuan utama.
Kopling (Coupling): Seberapa besar ketergantungan antar modul. Kopling rendah diinginkan agar perubahan pada satu modul tidak memengaruhi yang lain.
Keterbukaan terhadap Perubahan (Flexibility & Extensibility): Kemampuan sistem untuk berkembang tanpa mengubah struktur dasarnya.
Kompleksitas: Tingkat kerumitan logika dalam sistem. Kompleksitas yang terlalu tinggi menyulitkan pemeliharaan dan pengujian.
Metrik Populer dalam Evaluasi Desain
Dalam dunia akademik dan industri, terdapat berbagai metrik yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas desain: