Mohon tunggu...
m luthfy al ghozi
m luthfy al ghozi Mohon Tunggu... mahasiswa

Saya lebih suka menjelajah alam dan mengabadikan nya, sebab itu saya menjadi fotografer, atau videografer

Selanjutnya

Tutup

Nature

Potensi geografi pariwisata di kawasan gunung muria sebagai pendukung wisata religi di kabupaten Kudus, provinsi Jawa tengah

8 Oktober 2025   23:23 Diperbarui: 8 Oktober 2025   23:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Seseorang Sedang Beristirahat di karenakan akses yang kurang optimal di karenakan  jalan menanjak dan sempit (Sumber : M. Luthfy Al Ghozi 2023)

Kawasan Gunung Muria yang terletak di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi wisata religi sekaligus wisata alam yang tinggi. Di lereng gunung ini terdapat Makam Sunan Muria, salah satu tokoh Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Keberadaan situs religi ini menjadikan daerah sekitar Desa Colo, Kecamatan Dawe sebagai pusat ziarah yang ramai dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia.

Dari sudut pandang geografi pariwisata, kawasan ini menarik karena menggabungkan unsur fisik (topografi, iklim, dan bentang alam pegunungan) dengan unsur sosial budaya (tradisi ziarah, ekonomi lokal, dan budaya masyarakat setempat). Potensi geografis ini menjadi faktor penting dalam mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan bernilai edukatif serta spiritual.

Namun demikian, pengelolaan dan pemanfaatan potensi tersebut masih menghadapi beberapa tantangan, seperti aksesibilitas, fasilitas pendukung wisata, serta kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan kajian mengenai potensi geografi pariwisata di kawasan Gunung Muria sebagai dasar dalam pengembangan wisata religi yang lebih optimal dan berkelanjutan.

1.1 Potensi Fisik (Geografis)

Gunung Muria memiliki ketinggian sekitar 1.602  meter di atas permukaan laut. Kondisi ini menjadikan udara di sekitarnya sejuk dan segar, cocok untuk aktivitas wisata alam dan religi. Vegetasi didominasi oleh hutan tropis dan lahan pertanian seperti kopi, cengkeh, serta tanaman hortikultura. Akses menuju kawasan wisata religi melalui jalur Kudus--Colo sepanjang 18 km dengan kondisi jalan yang menanjak. Dari area parkir utama ke kompleks makam, pengunjung harus menaiki sekitar 430 anak tangga, atau dapat menggunakan jasa ojek lokal. Topografi yang menantang ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang menikmati nuansa pegunungan. Dari puncak, terlihat panorama indah Kota Kudus dan pesisir utara Jawa Tengah.

1.2 Potensi Sosial dan Budaya

Aktivitas utama di kawasan ini adalah ziarah ke Makam Sunan Muria. Setiap hari, terutama pada bulan Maulid, Ramadan, dan Syawal, kawasan ini ramai dikunjungi peziarah. Kegiatan ziarah memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui usaha penginapan, kuliner, dan penjualan sovenir.

Foto Usaha Pedagang, Pedagang menjual Sovenir di anak tangga Gunung Muria ( Sumber : M. luthfy Al Ghozi 2023 )
Foto Usaha Pedagang, Pedagang menjual Sovenir di anak tangga Gunung Muria ( Sumber : M. luthfy Al Ghozi 2023 )

Selain itu, masyarakat setempat masih melestarikan berbagai tradisi seperti sedekah bumi, kenduri desa, dan pasar malam ziarah, yang memperkaya nilai budaya kawasan. Keberagaman kegiatan ini mencerminkan keterpaduan antara nilai spiritual dan kehidupan sosial-ekonomi masyarakat Muria.

1.3 Potensi Ekowisata dan Edukasi

Selain wisata religi, Gunung Muria memiliki potensi ekowisata yang besar. Lingkungan pegunungan yang masih alami memungkinkan pengembangan kegiatan seperti tracking spiritual, wisata hutan, dan wisata sumber air. Kawasan ini juga memiliki potensi edukatif, seperti agrowisata kopi Muria yang bisa dikembangkan sebagai wisata belajar bagi pelajar dan mahasiswa.

1.4 Kendala dan Tantangan

  • Aksesibilitas Terbatas: jalan menanjak dan sempit pada beberapa titik.
  • Sarana Pendukung Kurang Optimal: seperti tempat istirahat, toilet, dan area parkir yang terbatas saat puncak ziarah.
  • Pengelolaan Lingkungan: peningkatan volume sampah saat musim ramai belum diimbangi sistem pengelolaan yang baik.
  • Promosi Wisata: promosi masih terfokus pada aspek religi, belum mengintegrasikan potensi alam dan budaya.
    Foto Seseorang Sedang Beristirahat di karenakan akses yang kurang optimal di karenakan  jalan menanjak dan sempit (Sumber : M. Luthfy Al Ghozi 2023)
    Foto Seseorang Sedang Beristirahat di karenakan akses yang kurang optimal di karenakan  jalan menanjak dan sempit (Sumber : M. Luthfy Al Ghozi 2023)

Kawasan Gunung Muria di Kabupaten Kudus memiliki potensi geografi pariwisata yang tinggi sebagai pendukung wisata religi. Kombinasi antara keindahan alam pegunungan, nilai sejarah dan spiritual Sunan Muria, serta kehidupan sosial budaya masyarakat menjadikan kawasan ini sebagai salah satu destinasi unggulan di Jawa Tengah. Untuk mengembangkan potensi tersebut, diperlukan pengelolaan yang berkelanjutan dan terintegrasi dengan memperhatikan aspek lingkungan, ekonomi, dan budaya. Peran aktif pemerintah daerah, pengelola wisata, serta masyarakat lokal sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara pelestarian alam dan peningkatan nilai ekonomi pariwisata. Dengan pengelolaan yang tepat, Gunung Muria tidak hanya menjadi pusat ziarah spiritual, tetapi juga dapat berkembang sebagai destinasi geowisata dan religi yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun