Mohon tunggu...
Mkhoirul fajri
Mkhoirul fajri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FISIP UHAMKA JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

Menjadi pribadi yang baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Komunikasi Islam Dalam Menanggapi Kasus Bullying di Sekolah

17 Januari 2022   02:55 Diperbarui: 18 Januari 2022   10:12 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita sebagai makhluk hidup pasti tidak lepas dengan yang nama nya komunikasi,komunikasi adalah cara makluk hidup untuk berinteraksi satu sama lain dengan cara si komunikator memberikan pesan kepada komunikan, Menurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain. Namun ternyata islam juga mengajarkan kita sebagai umat nya bahwa kita adalah makluk sosial,yang di maksud di sini adalah kita sebagai makluk hidup tidak bisa hidup sendiri-sendiri,kita sebagai makluk harus hidup berpasang-pasangan dan tidak bisa tanpa bantuan orang lain,lalu dengan cara apa kita berhubungan dengan orang lain? Kita berhubungan dengan orang lain dengan cara berintraksi satu sama lain dengan cara berkomunikasi.

Lalu apa itu komunikasi islam? Komunikasi Islami merupakan penyampaian pesan berupa kebaikan, kebenaran, keindahan secara (verbal dan nonverbal) dengan baik yang bertujuan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan menajdi pribadi yang sopan dan santun.Adhjani ShikaFadhilah(2021)

Kita sebagai warga Indonesia harus bangga karena negara kita masuk ke dalam 10 negara tersopan di dunia . yoshi Nathania(2017),tapi tahukah anda di balik kesopan itu semua,di era globalisasi yang semakin maju/modern ini merubah cara berkomunikasi para remaja khusus nya pelajar. Semakin berkembangnya zaman para remaja semakin mengikuti trend oleh karena nya pada zaman yang maju ini para remaja di Indonesia mulai kehilangan kesopanan dalam etika berkomunikasi,karena etika komunikasi yang mulai menurun,banyak kasus yang bermunculan seperti khasus bullying,bullying terjadi karena kurang nya etika berkomunikasi yang awal nya hanya bercanda,lama-kelamaan menjadi sebuah ejekan,dan menjatuh kan mental seseorang.

Bahkan bullying yang awal nya hanya sekedar keluar dari lisan,sekarang berkembang menjadi bullying yang melukai fisik seperti pukulan dan parah nyabitu di lakukan oleh remaja yang masih duduk di bangku sekolah,banyak nya khasus bullying di sekolah mulai meresahkan para masyarakat khusus nya orang tua yang memiliki anak.

Menurut data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima setidaknya 37.381 laporan perundungan dalam kurun waktu 2011 hingga 2019. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.473 kasus disinyalir terjadi di dunia pendidikan.kompas(2020)

Sementara itu, Organisation of Economic Co-operation and Development (OECD) dalam riset Programme for International Students Assessment (PISA) pada Tahun 2018 mengungkapkan, sebanyak 41,1 persen murid di Indonesia mengaku pernah mengalami perundungan.  Selain itu, di tahun yang sama, Indonesia juga berada di posisi ke-5 dari 78 negara dengan murid yang mengalami perundungan paling banyak.kompas(2020)

Dari data di atas menunjukan bahwa khasus bullying di Indonesia sudak sangat mengkhawatirkan,padahal islam mengajarkan bahwa kita sebagai makluk sosial harus saling menghargai satu-sama lain.

ALLAH SWT berfirman dalam surat nya:

Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS. Al Hujurat: 13).

Dalam firman di atas ALLAH SWT saja yang sebagai tuhan tidak pernah membeda-bedakan umatnya dari segi fisik,kemampuan dsb,dimata ALLAH SWT semua makluk adalah sama yang membedakan adalah tingkat ketaqwaan nya saja. Masa kita sebagai umat nya melakukan tindak bullying terhadap sesama yang berpengaruh kepada mental dan fisik seseorang,sudah saat nya bagi kita membantu korban yang terkena tindak bullying untuk melawan bersama,dan dari pihak sekolah sendiri memperketat peraturan yang ada dan memberikan sanksi yang berat kepada pelaku bullying,yang bertujuan untuk memberikan efek jera dan memberikan rasa nyaman dan aman kepada korban saat berada di lingkungan sekolah.

Daftar pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun