Mohon tunggu...
M. Kharis Habebi
M. Kharis Habebi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah saya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Film

Civil War: Ketika Amerika Retak dan Dunia Menyaksikannya dengan Napas Tertahan

26 April 2025   20:56 Diperbarui: 26 April 2025   20:56 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Bayangkan sebuah dunia di mana Amerika Serikat bukan lagi satu negara, melainkan terpecah menjadi beberapa faksi yang saling berperang.  

Bukan fiksi superhero ala Marvel, bukan cerita alternate reality, tapi gambaran brutal yang terasa sangat mungkin terjadi di dunia sekarang.

Itulah premis dari Civil War (2024), film terbaru karya sutradara Alex Garland --- sosok di balik karya-karya berani seperti Ex Machina dan Annihilation.  

Kali ini, Garland membawa kita ke dalam perjalanan jurnalistik yang mendebarkan, mengisahkan tentang Amerika yang terbagi dan nyaris runtuh.

Kisah: Sebuah Perjalanan di Tengah Kekacauan

Film ini mengikuti sekelompok jurnalis --- diperankan oleh Kirsten Dunst, Wagner Moura, Stephen McKinley Henderson, dan Cailee Spaeny --- yang berusaha menembus zona perang untuk mewawancarai Presiden Amerika yang bertahan di Gedung Putih.

Mereka tidak hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga mempertaruhkan nyawa untuk mengungkapkan kebenaran.  

Dalam perjalanan itu, penonton diajak melihat kehancuran moral, kebrutalan militer, dan batas tipis antara patriotisme dan pemberontakan.

Alih-alih membela satu sisi, Civil War justru menunjukkan betapa mudahnya sebuah negara kuat bisa hancur dari dalam --- oleh ketidakpercayaan, ketamakan kekuasaan, dan hilangnya rasa kemanusiaan.

Visual yang Mencekam dan Realistis

Salah satu kekuatan utama Civil War adalah sinematografinya yang luar biasa.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun