Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Harga Sebuah Kepuasan Bertemu Keluarga

10 Agustus 2025   21:32 Diperbarui: 10 Agustus 2025   21:32 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harga Sebuah Kepuasan Bertemu Keluarga

Oleh Muhammad Julijanto

Setiap orang membutuhkan pekerjaan. Pekerjaan yang baik sesuai bakat dan minat menjadi sesuatu yang diidamkan setiap orang. Apalagi pekerjaan yang dijalankan menghasilkan pendapatan yang cukup dan berlimpah untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Hasil pekerjaannya juga dapat menambah peningkatan kapasitas dan kemampuan dalam menjalankan profesinya. Idealisme itu tidak setiap orang bisa memenuhi, maka bila kita mampu mencapai suatu profesi sesuai dengan hobi dan kesukaannya, sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi atau pendidikan profesinya, maka menjadi kebahagiaan sendiri.

Namun dalam kenyataannya banyak orang yang bekerja tidak sesuai dengan bidang pendidikan yang telah ditempuh, bahkan cenderung bekerja seadanya yang  penting bekerja. Yang penting mempunyai penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mampu bertahan dan tetap eksis di masa krisis apa pun.

Berbagai macam bidang pekerjaan dari jenis pekerjaan berdasar disiplin ilmu yang dipelajari di bangku sekolah dan perguruan tinggi. Atau bahkan pendidikan tambahan untuk berbagai profesi tertentu mendukung pos pekerjaan tertentu tidak bisa langsung. Namun dibutuhkan pendidikan tambahan karena ada spesifikasi tertentu, skill atau keterampilan yang tidak bisa sembarang orang bisa menduduki pekerjaan tersebut.

Pendidikan vokasi disediakan untuk menyiapkan tenaga-tenaga handal yang mampu menjalankan profesi tertentu dengan spesifik ilmu yang diajarkan dan dilatihkan. Demikian juga saat ini banyak pelatihan atau pekerjaan yang membutuhkan standarisasi dengan pelatihan dan pendidikan yang dijalani selama beberapa waktu dan jika telah mencapai kompetensi yang dibutuhkan dan dinyatakan lulus dengan mencapai kompetensi yang dijalankan, dan mendapat sertifikat dan selanjutnya dengan sertifikat sebagai bukti pendidikan dan kemampuan standar yang dibutuhkan, maka yang bersangkutan akan dapat menempati atau menjalankan profesi tersebut, dengan sebutkan tenaga profesional yang bersertifikat.

Di beberapa negara dan bahkan di dalam negeri juga sudah demikian. Lembaga instansi atau badan serta lembaga sudah mensyaratkan keterampilan dan skill khusus yang ditunjang dengan adanya sertifikat untuk melaksanakan tugas-tugas khusus. Sehingga dibentuk badan sertifikasi nasional. Termasuk dari jenis pekerjaan rendah hingga pekerjaan profesional membutuhkan keterampilan dan keahlian standar. Agar keselamatan kerja dan kesejahteraannya bisa dijamin secara layak dan bermartabat pekerjaan yang dilakukan. Ada penghargaan dari profesi yang dijalankan.

Setalah mendapat pekerjaan tetap yang jauh dengan rumah tinggal, maka seseorang akan berpikir untuk memenuhi atau menjangkau tempat kerja. Biasanya tempat kerja tidak berada di sekitar lingkungan domisili atau tempat tinggal, namun tempat kerja yang sesuai dengan kompetensi dan keahlian kita berada di jauh dari rumah tinggal.

Makan problem yang dihadapi adalah jarak antara tempat tinggal dengan tempat kerja yang berjauhan. Dengan segala perhitungan dan kalkulasi yang dilakukan, dengan mempertimbangkan berbagai aspek dari sisi pengelolaan waktu, dari sisi biaya transportasi atau biaya sewa tempat kost atau pertimbangan sosial, ekonomi, politik, budaya, bahan pertimbangan spiritual, faktor kesehatan dan keamanan perjalanan kerja. Itu semua menjadi pertimbangan yang matang agar dapat mencapai tempat kerja sesuai dengan disiplin yang telah ditetapkan dalam kontrak kerja yang dijalankan. Dengan berbagai kompensasi yang diberikan batas toleransi yang bisa dijalankan dalam meraih kenyamanan tempat kerja dan penghasilannya.

Jarak 45 Km dengan waktu tempuh 60 menit, bahkan bisa mencapai 1,5 jam karena lalu lintas dan kepadatan jalan. Namun bila waktu libur dan kepadatan jalan tidak terlalu, maka bisa mempersingkat jarak tempuh. Jarak tempuh dan waktu yang dibutuhkan akan berdampak pada biaya transportasi terutama penggunaan bahan bakar minyak dan Tingkat keausan kendaraan. Di mana setiap 5000 Km kendaraan segera diservice atau paling tidak Ganti olie mesin dan segala pelumas, pemeliharaan kendaraan seperti kampas kopling, kanvas rem, roda yang sudah mulai gundul dan maintenen lainnya yang perlu perawatan dan pengeluaran biaya transportasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun