Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Personal Branding Profil Diri Realistis Visioner

26 Mei 2025   10:18 Diperbarui: 26 Mei 2025   10:18 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan Personal Branding (Sumber: Dokpri)

Personal Branding Profil Diri Realistis Visioner

Oleh Muhammad Julijanto

Curicculum vitae (CV) adalah gambaran tentang diri seseorang yang menggambarkan suatu kompetensi atau kapasitas tentang suatu profesi yang akan dilamar, sehingga dalam surat lamaran dilampirkan daftar Riwayat hidup yang mantap dan mempesona bagi HRD untuk membaca dan menindaklanjuti dengan undangan wawancara atau audisi dilakukan.

Apa yang tertulis dalam CV merupakan daging semuanya. Sehingga mampu meyakinkan HRD untuk tidak menerima, atau merasa sayang bila profil orang tersebut tidak dipanggil dalam wawancara sesi berikutnya. Gambaran bahwa kita adalah orang yang tepat untuk menduduki jabatan atau pekerjaan yang akan kita lamar.

Tulisan singkat ini akan mendedahkan tentang membangun personal branding yang dimulai dari, Bagaimana membuat CV yang mantap dan meyakinkan pemangku kepentingan?. Beberapa hambatan atau bisa juga disebut kesalahan dalam membuat CV?

CV Personal Branding

CV harus meyakinkan dan berisi data-data yang bisa menggambarkan suatu profil kandidat yang sangat kompeten untuk menduduki jabatan atau pekerjaan tertentu yang dibutuhkan. Secara umum CV harus valid dan dapat dipercaya. Data yang diberikan merupakan data autentik dan dapat dipertanggungjawabkan.

Sudah berapa kali saja membuat lamaran pekerjaan. Jangan tanya berapa kali kita kirim lamaran. Yang penting terus berusaha. Allah Swt. akan mengabulkan doa dan ikhtiar kita. Yakinkan para pemangku kepentingan penyelenggara pekerjaan sampai betul-betul sesuai dengan passion kita. Bila pencari bakat menemukan profil diri kita layak sesuai dengan dibutuhkan, pasti peluang akan sampai pada kita. Sekali pun kita harus jatuh bangun dan terjun bangkit memperbaiki diri, menyempurnakan ikhtiar dan terus berdoa. Pada sampai titik tertentu ketemunya antara ikhtiar dan takdir menghampiri kita. Itulah karunia terbaik dan terindah dalam perjalanan hidup.

Nikmat tersebut jika dirasakan membuat kita Bahagia sekali. Idealisme lowongan pekerjaan yang kita idam-idamkan tercapai. Tentu tidak seperti usaha membalikkan sebelah tangan. Keberhasilan tersebut buah kerja keras, buah dari usaha tanpa Lelah, buah dari ketekunan dan disiplin, buah dari belajar tanpa henti, melayakkan diri menjadi tenaga profesional yang sesuai dengan peluang lowongan pekerjaan.

Berikut adalah contoh CV yang saya buat untuk kepentingan sebagai calon dosen. Dan ini Gambaran aktivitas yang saya lakukan untuk dapat menduduki jabatan sebagai dosen https://mjulijanto.wordpress.com/cv/. yang tersertifikasi sebagai dosen profesional. Lihat dan silahkan pelajari link berikut: https://mjulijanto.wordpress.com/2021/09/26/deskripsi-diri/.  

CV menggambarkan rekam jejak yang memadai tentang perilaku positif dan dedikasi kita tentang komitmen dalam menjalankan pekerjaan, bahkan bila ada prestasi yang telah ditorehkan, dapat menjadi pengalaman berharga dan bisa dikembangkan untuk mendukung karier di perusahaan atau lembaga yang kita tuju.

Kata-kata yang kuat dengan motivasi tinggi menggambarkan tentang kompetensi dan kemampuan yang dimiliki, syukur mempunyai berbagai sertifikasi kompetensi yang dibutuhkan dan relefan dengan profesi yang dituju, sehingga memberikan peluang lebih besar kepada kita untuk sukses di bidang yang dilamar.

Jangan lupa sertakan hard skills dan soft skills yang dapat meyakinkan. Hard skills seperti mempunyai keterampilan yang mendukung profesi yang dituju. Biasanya skill dalam menulis, membuat desain, public speaking, kemampuan membaca Al Qur'an,  menguasai beberapa program komputer seperti Microsoft Office.

Soft skills seperti kemampuan membangun komunikasi sesama teman sejawat, kemampuan berkomunikasi dengan orang yang baru dikenal, kemampuan berkomunikasi dengan atasan, mempunyai jiwa leadership yang digambarkan dengan pengalaman mengikuti organisasi di sekolah seperti pengurus OSIS atau sebagai anggota aktif, kegiatan kepemudaan atau Karang Taruna, organisasi mahasiswa yang positif. Mempunyai kemampuan dalam memecahkan masalah kehidupan, yang bisa digambarkan dalam narasi CV Anda.

Dalam menyusun CV jangan lupa untuk menekankan pada keunggulan komparasi yang Anda memiliki untuk mendukung profesi yang akan dilamar. Gunakan data yang menggambarkan progres kemampuan Anda dalam bidang yang Anda lamar.

Unsur-unsur yang harus ada dalam CV antara lain paling tidak 4 bagian adalah sebagai berikut; identitas pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, referensi (3 Contoh CV Kerja yang Menarik dan Benar). Identitas pribadi menjelaskan nama diri, tempat tanggal lahir, alamat tinggal. Pendidikan yang telah ditempuh dan pendidikan tambahan yang mendukung pekerjaan. Pengalaman kerja yang telah diperoleh selama ini, mampu menghubungkan dengan formasi lamaran yang akan dituju. Keterampilan yang telah dimiliki selama ini yang dapat mendukung pekerjaan yang dituju.

Referensi bila mempunyai tokoh kredibel yang dapat memberikan jaminan integritas, dedikasi, dan kapasitas, dengan syarat Anda tidak hanya sekedar mencantumkan nama tokoh, namun Anda harus menghubungi sebelumnya dan minta ijin akan mencantumkan nama dan kontak untuk konfirmasi pada suatu waktu bila diterima di pekerjaan yang dilamar.

Hal yang perlu dihindari dalam membuat CV seperti kalimat yang tidak efektif, bertele-tele dan berlebihan, banyak hiperbolanya. Hendaknya realistis. Tidak terlalu panjang dan juga tidak terlalu pendek, namun sedang-sedang saja. Seperti jumlah halaman sekitar 2 halaman sudah bisa menggambarkan kapasitas dan dedikasi personal.

CV yang berkualitas menggambarkan personal branding yang dapat meyakinkan pemangku kepentingan sesuai dengan visi misi lembaga atau organisasi yang dituju.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun