Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menyiapkan Dana Pensiun

23 Mei 2025   18:26 Diperbarui: 23 Mei 2025   18:26 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lansia Bakoh Sehat Produktif (Sumber: Dokpri.)

Menyiapkan Dana Pensiun

Muhammad Julijanto

Alhamdulillah tanpa terasa hari hari ini berlalu dengan cepat, aktivitas yang dilakukan dari bangun pagi berjibaku dengan kreativitas memaknai kehidupan dengan segudang agenda yang tidak pernah luput dari berkah torehan pena, mengawal pergantian siang dan malam dengan untaian kata susunan kalimat dan deretan angka.

Angka miliaran, jutaan, ratusan ribu, puluhan ribu, ribuan, ratusan hingga satuan terus mengisi buku buku laporan keuangan untuk memantau pengeluaran dari proyek-proyek yang sedang dilakukan.

Rasa jenuh berkecamuk ketika pekerjaan yang monoton dihadapi. Namun karena kewajiban dan tugas panggilan jiwa sesulit apapun medan lapangan serta kondisi yang ada menjadi tantangan tersendiri. Mampukah dari sini mematahkan ego dan meredam nafsu untuk menghindari dari tugas.

Benar juga kata pepatah menunggu adalah pekerjaan yang menjenuhkan, tapi karena insentifnya lebih besar, maka kecenderungan menyemburkan harapan, bahwa setelah tahapan pekerjaan selesai dapat dilalui, maka penghargaan reward akan segera diperoleh.

Motivasi dedikasi pengorbanan apapun bentuknya akan ada pengembalian, baik yang langsung maupun tidak langsung materi atau spiritual immateriil yang didapat.

30 tahun sudah terik matahari menyinari kulitnya selama bertugas di lapangan. Perawakan tinggi besar dan gendut adalah postur ayah yang kini memasuki masa pensiun. Waktu yang dia tunggu tunggu kedatangannya telah sampai separuh waktunya telah dihabiskan bergelut dengan tugas dan pekerjaan, kalau sudah berjalan proyek membutuhkan waktu sementara tenaga yang tidak mencukupi karena pekerjaan yang satu dengan yang lain dibatasi target waktu yang tepat kelebihan waktu menyebabkan terkena pinalti dan harus membayar kerugian kepada kas negara.

Sekarang bisa menghela nafas panjang. Hari-hari panjang bersama anak dan cucu, setiap bulan bersama istrinya keliling bersilaturahmi kepada sanak saudara, anak cucunya sebagai keluarga yang berhasil dengan keluarga berencana dikaruniai dengan lima orang anak perempuan. Kini lima orang anak perempuan itu kelimanya anak perempuannya sering disebut Pendawi sudah berumah tangga semuanya.

Satu per satu keluarga Pendawi telah melahirkan cucu cucu, baik cucu laki-laki dan perempuan. Planning keluarga telah dijalankan dengan sempurna, hidup laksana air mengalir terus dan memberikan manfaat bagi kehidupan. Silih berganti masalah dan problematika yang dihadapi. Ketabahan dan ketekunan telah mengantarkan puncak prestasi dalam perjalanan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun