Mohon tunggu...
Muhammad Julijanto
Muhammad Julijanto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Tuangkan apa yang ada di dalam pikiranmu, Karena itu adalah mutiara yang indah untuk dinikmati yang lain bila dituangkan, Tetapi bila dipendam hanya untuk diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Buruh Hubungan Industrial Adil dan Memanusiakan

1 Mei 2023   16:43 Diperbarui: 1 Mei 2023   16:52 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Pekerja Pulang Kerja Bawa Anak dan Istri. Dokpri.

Inilah hubungan yang sangat mendasar dalam membangun perburuhan yang lebih manusia dan mencerahkan untuk semua umat manusia termasuk para pekerja. Dalam dunia usaha dan ketenagakerjaan, ada wadah Lembaga Kerjasama Tripartit (LKS Tripartit) yang terdiri-dari unsur pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Mereka bisa saling sharing dan bermusyawarah dalam menyelesaikan setiap masalah, sehingga terjalin hubungan yang saling mengtuntungkan dalam bermuamalah-anta raadhin.

Pandangan Islam

Pandangan Islam tentang perburuhan ada satu hadis shohih yang sangat terkenal dalam hubungannya dengan perburuhan yaitu

 Sahabat Ibnu Umar ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: "Berikanlah ongkos karyawan (buruh) sebelum kering keringatnya". (HR Ibnu Majah).

Perhatikan hak-hak buruh sebelum buruh menuntut apa yang menjadi hak dasarnya. Sangat mulia ajaran Islam membimbing manusia mencapai derjat yang mulia di mata manusia dan terhormat di mata Allah Swt....

Islam sangat menganjurkan dan mendorong umatnya untuk bekerja keras, menggunakan waktunya secara produktif sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad Saw yang berbunyi:

Dari Anas Ra bahwasannya Rasulullah saw bersabda: "Bukanlah yang lebih baik (di antara) kamu itu orang yang meninggalkan dunianya untuk akhiratnya dan bukan (pula) orang yang meninggalkan akhiratnya untuk dunianya, sehingga ia memperoleh kedua-duanya bersama-sama. Sebab sesungguhnya dunia itu menyampaikan ke akhirat; dan jangalah kamu menjadi beban atas manusia (HR Ibnu 'Asakir).

Nabi memberi petunjuk untuk mencapai tujuan-tujuan duniawi dan ukhrawi itu, supaya kita memanfaatkan sebaik-baiknya lima macam kesempatan sebagai nikmat Allah yang dianugrahkan kepada kita, sebelum nikmat-nikmat itu hilang dari tangan kita. Lima macam nikmat itu adalah:

Hidup sebagai nikmat yang paling besar. Hendaklah dimanfaatkan untuk perbuatan-perbuatan danh usaha yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akherat. Jangan sia-siakan hidup tanpa mengindahkan perintah dan larangan Allah Swt serta melakukan hal-hal yang merugikan kehidupan dunia dan akherat. Kesehatan sebelum datang sakit.

Kesehatan digunakan untuk beramal dan berusaha. Sebab dalam keadaan sehat kita dapat melakukan semua itu dengan sebaik-baiknya. Waktu senggang sebelum datang kesibukan. Jangan habiskan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna, tetapi produktif dan mendatangkan manfaat bagi diri, keluarga dan masyarakat luas.

Masa muda sebelum datang hari tua. Masa muda masa paling indah dan cemerlang. Pada masa muda tenaga masih kuat, semangat masih tinggi, gairah hidup untuk beramal luar biasa. Maka masa muda harus bisa dimanfaatkan secara optimal untuk menjadi pribadi kita bermutu, berkarakter akhalakul karimah, jangan gunakan masa muda hanya memperturutkan hawa nafsu belaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun