Mohon tunggu...
Miftahul Jannah
Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Mahasiswa - With Love

Ilmu Keperawatan - Mahasiswa Unversitas Riau

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Benarkah Beauty Privilege Mempermudah Segala Hal?

3 Desember 2021   17:47 Diperbarui: 4 Desember 2021   08:35 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Beauty privilege tak lagi asing untuk didengar. Beauty privilege atau hak istimewa kecantikan, selalu identik dengan kaum hawa. Trendnya beauty privilege, membuat orang-orang berlomba-lomba agar terlihat cantik. Apapun caranya dan berapapun biayanya. Karena dengan beauty privilege, hidup kamu akan dipandang lebih mudah dan menyenangkan, tentu saja dengan paras yang rupawan.

“Cantik itu relatif”

Kalimat ini tak lagi bermakna semenjak maraknya standar kecantikan yaitu kulit putih, hidung mancung, tubuh langsing. Berbagai macam fashion ataupun produk kecantikan diperjualbelikan untuk mewujudkan standar kecantikan ini. Bagi mereka yang terobsesi dengan beauty privilege, tak sulit untuk mengeluarkan biaya berapapun. Hal bagus jika mereka dengan ekonomi menengah ke atas. 

Tapi bagi mereka dengan ekonomi menengah ke bawah, perilaku konsumtif ini akan menimbulkan mudharat jika mereka tetap terobsesi dengan beauty privilege. Mereka cenderung mengutamakan hal yang mereka inginkan daripada hal yang mereka butuhkan. Hal ini dilakukan bukan untuk diri sendiri, tetapi karena mereka ingin dihargai dan dipandang lebih oleh orang lain.

Padahal seharusnya setiap orang punya hak untuk dihargai, terlepas dari bagaimanapun parasnya.

Ada apa sih dengan beauty privilege? Apa yang akan didapatkan jika kita menerima beauty privilege ini?

Berikut beberapa hal menurut saya yang bisa didapatkan dengan beauty privilege:

1. Selalu Dipandang Baik Oleh Orang Lain

Dilingkungan sosial, orang dengan beauty privilege yang mempunya wajah good looking akan selalu dipandang baik, tak peduli dengan kesalahan yang dia lakukan. 

Sebesar apapun kesalahan yang dilakukan oleh orang dengan wajah good looking, tetap akan dimaklumi dan mudah mendapatkan ‘maaf’ daripada orang yang melakukan kesalahan dengan wajah biasa saja.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya ketidakadilan dan diskriminasi bagi orang dengan wajah yang biasa saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun