Sebagai sebuah Negara maritim yang terdiri dari gugusan pulau-pulau, Indonesia memiliki sebutan atau nama lain untuk mendeskripsikan kemaritimannya yakni Nusantara. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Nusantara adalah sebutan nama bagi seluruh kepulauan yang ada di Indonesia, yang diambil dari akar kata Nusa yang berarti pulau, dan Antara yang berarti ruang atau seberang.
Lalu, apa kaitanya Pramuka dengan Nusantara?. Pramuka sebagai gerakan kepanduan yang ada di Indonesia tersebar diseluruh wilayah Indonesia dan bahkan menjadi salah satu mata pelajaran wajib yang ada disekolah, tujuannya adalah untuk menciptakan generasi yang kreatif, inovatif dan maju dengan akhlak mulia dan budi pekerti luhur. Menjadi pramuka yang perkasa merupakan hal wajib bagi seluruh anggota pramuka, agar mampu mengangkat dan menjadi pelindung bagi daerahnya,
Yang dimaksud dengan pelindung ialah, pramuka mampu mempertahannkan eksistensi Lingkungan Alam, budaya dan adat istiadat yang ada di setiap daerah masing masing agar terhindar dari pencemaran, baik pencemaran secara luring, maupun pencemaran secara daring.
Pencemaran luring adalah pencemaran yang terjadi secara langsung, baik itu pencemaran lingkungan seperti produksi limbah yang berlebih, pencemaran udara atau polusi, pencemaran air, dan berbagai pencemaran lainnya yang dapat menimbulkan kerusakan bagi ekosistem alam yang ada disetiap daerah anggota Pramuka.
Sedangkan pencemaran daring adalah, pencemaran yang terjadi melalui media digital, kenapa saya menyebutnya pencemaran karena dampaknya juga sama yakni merusak dalam hal ini yang rusak adalah personal manusiannya, yang dapat mendoktrin manusia sehingga lupa bahkan sampai tidak tau budaya dan adat istiadat kedaerahannya karena telah tercemar oleh pengaruh teknologi berupa smartphone dan sosial media yang kadang menghilangkan tata karma yang ada pada diri manusia lebih lebih anak usia dini.
Karena kedua jenis pencemaran yang dimaksud penulis itulah, maka peran pramuka sangat vital karena yang dapat berkaitan langsung dengan kedua jenis pencemaran tersebut adalah seorang anggota Pramuka, karena menjadi seorang Pramuka dapat memahami dan mengerti akan lingkungan alam dan juga sosial budaya nya, sehingga dapat memahami penanggulangan dan pencegahan pencemaran yang telah disebutkan tadi.
Jikalau telah berhasil akan tugasnya tersebut barulah seorang anggota Pramuka dapat disebut Perkasa yakni “Pramuka Abdi Nusantara” yang senantiasa menjaga dan melestarikan harmonisasi budaya dan alam dan pariwisata nusantara melalui langkah kreatif dan inovatif sebagai ceriman seorang Praja Muda Karana seorang pemuda yang selalu ingin berkarya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI