Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tetap memegang peranan penting sebagai salah satu sumber pasokan listrik di Indonesia. Prinsip kerja PLTU adalah memanaskan air hingga menghasilkan uap bertekanan tinggi, kemudian uap tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin. Komponen paling penting dalam proses ini adalah boiler, yaitu tempat di mana air dipanaskan menjadi uap.
Namun, kualitas air yang digunakan untuk boiler itu bisa menentukan keefisiensian serta umur peralatan. Air dengan kadar garam, mineral, atau kotoran terlarut tinggi dapat menimbulkan kerak (scaling), korosi, dan fouling pada boiler. Jika dibiarkan, masalah ini tidak hanya menurunkan efisiensi tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan serius. Di sinilah SWRO (Seawater Reverse Osmosis) berperan penting sebagai teknologi pengolahan air laut untuk menghasilkan air tawar berkualitas tinggi yang sesuai standar boiler feed water.
Kebutuhan Air dalam PLTU
PLTU membutuhkan air dalam jumlah besar setiap harinya, dengan penggunaan utama sebagai berikut:
Boiler Feed Water (BFW)
Air murni dibutuhkan untuk menghasilkan uap bertekanan tinggi.
Air yang tidak murni akan mempercepat kerak dan korosi di boiler.
Cooling System
Air digunakan untuk pendinginan kondensor dan sistem turbin.
Air dengan kualitas rendah dapat menurunkan kinerja pendinginan.
Steam Cycle