Mohon tunggu...
mitrawater
mitrawater Mohon Tunggu... Pusat Pengolahan Air
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kami Mitra Water merupakan perusahaan bergerak dibidang pengolahan air yang menyediakan segala kebutuhan anda tentang air dan menyelesaikan segala permasalahan air

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

SWRO untuk Memproses Air Boiler PLTU

23 Agustus 2025   14:54 Diperbarui: 23 Agustus 2025   14:54 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SWRO untuk Boiler PLTU

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) tetap memegang peranan penting sebagai salah satu sumber pasokan listrik di Indonesia. Prinsip kerja PLTU adalah memanaskan air hingga menghasilkan uap bertekanan tinggi, kemudian uap tersebut digunakan untuk menggerakkan turbin. Komponen paling penting dalam proses ini adalah boiler, yaitu tempat di mana air dipanaskan menjadi uap.

Namun, kualitas air yang digunakan untuk boiler itu bisa menentukan keefisiensian serta umur peralatan. Air dengan kadar garam, mineral, atau kotoran terlarut tinggi dapat menimbulkan kerak (scaling), korosi, dan fouling pada boiler. Jika dibiarkan, masalah ini tidak hanya menurunkan efisiensi tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan serius. Di sinilah SWRO (Seawater Reverse Osmosis) berperan penting sebagai teknologi pengolahan air laut untuk menghasilkan air tawar berkualitas tinggi yang sesuai standar boiler feed water.

Kebutuhan Air dalam PLTU


PLTU membutuhkan air dalam jumlah besar setiap harinya, dengan penggunaan utama sebagai berikut:

Boiler Feed Water (BFW)

Air murni dibutuhkan untuk menghasilkan uap bertekanan tinggi.

Air yang tidak murni akan mempercepat kerak dan korosi di boiler.

Cooling System

Air digunakan untuk pendinginan kondensor dan sistem turbin.

Air dengan kualitas rendah dapat menurunkan kinerja pendinginan.

Steam Cycle

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun