Mohon tunggu...
Mitha Agustin
Mitha Agustin Mohon Tunggu... Editor - La Tahzan

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Identitas Nasional

8 Maret 2020   12:15 Diperbarui: 8 Maret 2020   12:31 22705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Apa sih Identitas Nasional ?

Pengertian Identitas Nasional berasal dari kata “identity” yang berarti karakter, ciri, tanda, jati diri atau sifat khas. Sedangkan nasional berasal dari kata “nation” yang berarti bangsa, maka identitas nasional merupakan sifat khas yang melekat pada suatu bangsa atau yang lebih dikenal dengan kepribadiaan atau karakteristik suatu bangsa.

Secara terminologis Identitas Nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Dengan demikian, maka setiap bangsa didunia akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri , serta karakter dari bangsa tersebut. Pada hakikatnya, suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer sebagai kepribadian suatu bangsa.

Oleh karena itu, manusia dalam melakukan interaksi dengan individu lainnya senantiasa memiliki suatu sifat kebiasaan, tingkah laku serta karakter yang khas yang membedakan manusia tersebut dengan manusia lainnya. Namun pada umumnya pengertian kepribadian sebagai suatu identitas adalah keseluruhan atau totalitas dan factor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari tingkah laku individu. Tingkah laku tersebut terdiri dari kebiasaan , sikap , sifat-sifat dan karakter yang berada pada diri seseorang , sehingga seseorang tersebut memiliki perbedaan dengan yang lainnya. Jadi, kepribadian adalah tercermin pada keseluruhan tingkah laku seseorang dalam hubungan antar manusia.

Pengertian kepribadian sebagai suatu identitas nasional suatu bangsa adalah keseluruhan atau totalitas dari kepribadian setiap individu sebagai unsur yang membentuk bangsa tersebut. Oleh karena itu, pengertian identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan pengertian “Peoples Character” , “National Character” atau “National Identity”.  Dalam hubungannya dengan identitas nasional Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia kiranya sangat sulit jaka hanya dideskripsikan berdasarkan ciri khas fisik. Hal ini berhubungan dengan bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai macam unsur etnis, ras, suku, kebudayaan, agama, dan karakter yang sejak awal memang memiliki suatu perbedaan. Oleh karenannya, kepribadian bangsa Indonesia sebagai suatu identitas nasional secara historis berkembag dan menemukan jati dirinya setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.

Namun demikian identitas nasional suatu bangsa tidak cukup hanya dipahami secara statis, mengingat bangsa merupakan kumpulan dari manusia-manusia yang senantiasa berinteraksi dengan bangsa lain didunia dengan segala hasil budayannya. Oleh karena itu, identitas nasional suatu bangsa termasuk identitas nasional Indonesia juga harus dipahami dalam konteks dinamis. Identitas bangsa Indonesia juga harus dipahami dalam arti dinamis, yaitu bagaimana bangsa itu melakukan akselerasi dalam pembangunan, termasuk proses interaksinya secara global dengan bangsa-bangsa lain didunia internasional. Pada hakikatnya bangsa adalah sekelompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya, sehingga mempunyai persamaan watak atau karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu kesatuan nasional.

Eksistensi suatu bangsa pada era globalisasi dewasa ini mendapat tantangan yang sangat kuat, terutama karena pengaruh kekuasaan internasional. Kapitalisme telah mengubah masyarakat satu persatu dan menjadi system internasional yang menentukan nasib ekonomi sebagian besar bangsa-bangsa didunia dan secara tidak langsung juga nasib, social, politik dan kebudayaan. Dalam keadaan seperti ini negara nasional akan dikuasai oleh negara transnasional, yang lazimnya didasari oleh negara-negara dengan prinsip kapitalisme. Konsekuensinya negara-negara kebangsaan lambat laun akan semakin terdesak. Dengan demikian, dalam menghadapi proses perubahan tersebut sangat tergantung kepada kemampuan bangsa itu sendiri. Oleh karena itu, agar bangsa Indonesia tetap eksis dalam menghadapi globalisasi, maka harus tetap meletakkan jati diri dan identitas nasional yang merupakan kepribadian bangsa Indonesia sebagai dasar pengembangan kreativitas budaya globalisasi. Sebagaimana terjadi di berbagai negara didunia, justru dalam era globalisasi dengan penuh tantangan yang cenderung mengancam nasionalisme, muncullah kebangkitan kembali kesadaran nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun