Mohon tunggu...
Paramita Asri Widyastuti
Paramita Asri Widyastuti Mohon Tunggu... Lainnya - history junkie

Thought has no gender

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Iran dan Arab Saudi, Perang Dingin di Kawasan Timur Tengah

15 Juni 2020   15:17 Diperbarui: 15 Juni 2020   15:13 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Tidak dapat dipungkiri, Iran berhasil menyatukan kekuatan aktor oposisi yang kemudian berdampak pada goyahnya kondisi regional Timur Tengah. Hal ini juga disadari oleh negara- negara yang selama ini menjadi musuhnya, utamanya Arab Saudi, yang terlihat kewalahan (sebagai pemegang status quo tertinggi di Timur Tengah) menghalau pengaruh- pengaruh revolusi di regional tersebut. 

Namun, keduanya belum bisa dibilang memenangkan perlombaan memperebutkan tombak pengaruh kekuasaan tertinggi di Timur Tengah. Beberapa perang sipil yang terus berjalan membuktikan bahwa kedua negara harus menurunkan masing- masing egonya, untuk dapat sama- sama mempertahankan stabilitas kawasan Timur Tengah yang tengah kacau dilanda berbagai konflik sipil.

Sumber

BBC. (2017, November 18). Apa yang melatarbelakangi perselisihan Arab Saudi dan Iran? Retrieved from BBC Indonesia:

CNN Indonesia. (2020, Januari 6). Respons Serangan AS, Iran Umumkan Langgar Kesepakatan Nuklir. Retrieved from CNN Indonesia

Laub, Z., & Kali. (2020, Januari 7). What Is the Status of the Iran Nuclear Agreement? Retrieved from Council on Foreign Relations

liputan6. (2019, Mei 8). Susul Langkah Kontroversial Trump, Iran Akan Keluar dari Kesepakatan Nuklir. Retrieved from liputan6

Spyer, J. (2017, November 21). Tehran Is Winning the War for Control of the Middle East. Retrieved from Foreign Policy

Venetis, E. (2011). The Rising power of Iran in the Middle East: Forming an axis with Iraq, Syria and Lebanon. Greece: Hellenic Foundation for European & Foreign Policy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun