Mohon tunggu...
Politik

Manakah Perlindungan Untuk Sang Pemburu Koruptor?

18 Mei 2017   17:40 Diperbarui: 18 Mei 2017   17:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada tanggal 11 April  2017, salah satu  anggota KPK diserang oleh  sekelompok orang  yang tidak dikenal , dan dianiyaya dengan menggunakan air keras, pada saat  setelah  melakukan sholat subuh salah satu anggota KPK ini bernama  Novel Baswedan, terkait maslah ini seluruh masyrakat  Indonesia mempertayakan kemanakah perlindungan untuk orang-orang yang  akan membawa perubahan untuk Negara ini, siapa sajakah yang bertanggung jawab kepada untuk melindungi  sang pahlawan Negara dalam menciptakan Negara yang bebas dan jujur.

            Kasus dan kejadian  seperti ini bukan hanya sekali dialami oleh penyidik KPK pada umumnya, dan bukan hanya saja anggota KPK yang merasakan teror dan intimidasi bahkan keluaraganya mengalami teror dan intimidasi yang sering sekali dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak suka dengan kehadiran lembaga yang independen dan menciptakan Negara ini menjadi Negara yang bebas dari kolusi, nepotisme dan hepotisme.

            Publik dan masyarakat awam pun bisa beropini terkait masalah yang terjadi pada sang pahlawan Negara masa kini, bahwa seluruh  anggota KPK  belum dilindungi secara maksimal oleh lembaga-lembaga Negara lain atau aparat Negara yang mempunyai tanggung jawab terhadap perlindungan anggota KPK, setiap kali lembaga KPK menangani  kasus-kasus  besar besar pasti hal-hal yang tidak diinginkan oleh anggota KPK  terjadi, misalnya seperti teror, intimidasi dan bahkan ancaman untuk hidup, hal-hal seperti ini sering sekali terjadi pada anggota KPK, banyak sekali oknum-oknum yang merasa terancam atas pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik KPk, penyerangan ini bisa saja terjadi dilakukan oleh semua pihak yang merasa terancam, dan yang sedang berurusan dengan lembaga KPK, namun terkait siapakah yang melakukanj penganiyayaan terhadap novel baswedan belum bisa dipastikan karena pihak berwajib atau kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait masalah ini.

            Seluruh masyarakat Indonesia berharap kepada lembaga Negara dan kepada pemerintahan untuk melindungi pahlawan-pahlawan yang sedang berjuang untuk menciptakan Negara yang lebih baik walaupun semua itu adalah hal yang sulit yang harus dilakukan oleh para anggoa KPK  tapi mereka tetap berjuang untuk memberantas korupsi yang sudah melekat pada diri bangsa Indonesia itu sendri, ketika orang-orang sperti novel baswedan dianiyaya dan diteror seperti ini, masyarakat Indonesia harus mempercayai siapa lagi untuk membuat Negara ini menjadi Negara yang bebas, dan Negara yang selalu mementingkan kepentingan rakyat dibandingkan kepentingan individu dan kelompok.

            Diharapkan pihak kepolisian bisa bekerja dengan cepat terkait kasus ini, karena ini akan menimbulkan suatu kris kepercayaan kepada pihak kepolisian ketika pihak kepolisian bekerja dengn lambat  untuk memecahkan kasus ini, dikarena kasusu ini merupakan kasus yang sangat besar yang ditangani oleh pihak kepolisian, dan seperti yang diketahui bahwa novel baswedan sedang menangani kasus yang besar yaitu kasus yang terkait E-KTP, dengan kasus ini Negara mengalami kerugian hampir  1,3 triliun, maka dari itu  diharapkan kepada pihak kepolisian untuk  bekerja dengan cepat untuk mengungkapkan siapakah pihal  yang terkait dalam penganiyayan yang dialami novel baswedan saat ini.

            Publik pun bisa beropini penganiyayaan dan teror  yang dialami oleh salah satu anggota KPK ini, ada kaitannya dengan kasus yang sekrang ditangani KPK yaitu tentang korupsi masal  yaitu  kasus E-KTP yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab  karena banyak sekali nama-nama yang disebut dalam pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap tersangka, pengembangan kasus ini juga masih terus dilakukan oleh KPK, maka dari itu sebelum adanya korban-korban selanjutnya diharapkan pihak kepolisian cepat menggungkap kasus ini dan siapa dalang dari kasus ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun