Mohon tunggu...
Mita Puspitasari
Mita Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi IAIN Kendari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resesi Ekonomi

22 Desember 2022   19:05 Diperbarui: 22 Desember 2022   19:16 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Resesi ekonomi

Resesi dalam Ekonomi makro dapat diartikan juga dengan kemerosotan, yang dimana merupakan suatu keadaan ketika perekonomian mengalami penurunan dan dapat juga mengakibatkan suatu perusahaan mengalami kebangkrutan. Resesi ini juga dipakai untuk mengumpamakan suatu peristiwa yang dimana perputaran ekonomi pada suatu negara menjadi lambat, dan perputaran yang lambat ini dapat terjadi pada waktu yang lumayan lama bahkan sampai tahunan akibat dari pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada suatu negara yang terjadi dua kartal dan terjadi terus menerus. 

Seperti yang kita ketahui, pada tahun-tahun sebelumnya saat mengalami pandemi covid-19 yang dimana saat itu berdampak pada aktivitas masyarakat yang terbatas, pandemi ini telah mengubah bagaimana kebiasaan masyarakat dalam menjalankan berbagai kegiatan. Pandemi covid-19 ini yang telah kita alami sebelumnya merupakan salah satu dari timbulnya resesi ekonomi pada beberapa negara dan Indonesia termasuk kedalam negara tersebut, ini juga merupakan penyebab dari meningkatnya jumlah pengangguran dan penduduk miskin pada berbagai daerah. 

Lalu, bagaimana dengan dampak yang dihasilkan dari resesi ekonomi ini? 

Jadi, dapat kita ketahui bahwa ada beberapa dampak yang terjadi akibat dari resesi, yang dimana antara lain: 

1. Lambatnya ekonomi yang bisa mengakibatkan sektor rill akan menahan keputusan penduduknya, oleh karenanya PHK ( pemutih hubungan kerja) akan lebih sering terjadi atau bahkan perusahaan akan menutup usahanya dan tidak beroperasi lagi.

2. Penurunan terhadap kinerja instrumen, dan pada akhirnya investor akan memiliki menyimpan dananya dalam bentuk investasi yang aman agar lebih terjaga. 

3. Melemahnya daya beli masyarakat, yang di karenakan mereka lebih mementingkan uang yang mereka miliki mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan terlebih dahulu. 

Resesi dapat kita cegah melalui; 1. Pemerintah melakukan kegiatan belanja besar-besaran, guna mencegah kemacetan perputaran ekonomi. 2. Bantuan dari UMKM, dengan adanya bantuan UMKM yang dimana berupa UMKM produktif dan juga kredit bunga, dapat membuat perputaran ekonomi jauh lebih baik. Dan, 3. Dengan cara menarik kepercayaan investor, ini diharapkan dapat mengajak investor agar menanamkan modalnya di Indonesia, dan kemudian dapat tercipta suatu perputaran ekonomi yang lebih baik lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun