Mohon tunggu...
Mishally Octavia Safitri
Mishally Octavia Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MALANG

Ingin menjadi hulk

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa sih Demokrasi Itu? Apakah di Indonesia Menerapkan Sistem Demokrasi?

18 November 2022   01:16 Diperbarui: 18 November 2022   01:27 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut salah satu ahli, Aristoteles, mengemukakan pendapat bahwa demokrasi merupakan sebuah kebebasan atau prinsip demokrasinya adalah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalam negaranya. 

Aristoteles juga mengatakan, "apabila seseorang hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka dapat dikatakan sama saja seperti budak." Maka, disinilah letak seorang manusia mendapatkan haknya dengan bebas. 

Selain kebebasan yang dimiliki, tentu saja ada kewajiban yang harus dijalankan. Maka demokrasi ialah sebuah sifat kebebasan seseorang tanpa terungkit atau terpaut sebuah janji yang dapat membatasi hak seseorang. Disisi lain, tidak semua hal dapat dijadikan kebebasan. Pasti ada batasan tertentu agar seseorang yang diberi kebebasan tidak seenaknya sendiri.

Demokrasi juga memiliki jenis yang beragam. Jenis demokrasi berdasarkan prinsip ideologi terbagi menjadi tiga, yakni demokrasi konstitusional, demokrasi rakyat, dan demokrasi pancasila.  

Demokrasi yang diterapkan di Indonesia adalah demokrasi pancasila berdasarkan pasal 1 ayat 2 UUD 1945 dimana sistem demokrasi yang dianut secara ringkas dengan sistem demokrasi yang dilaksanakan tersebut berdasarkan musyawarah untuk mufakat bagi kesejahteraan rakyat. 

Musyawarah untuk mufakat artinya dalam pemilihan atau pengambilan keputusan, hasil akhirnya ditentukan berdasarkan perundingan dari sekelompok orang dengan suara terbanyak. Dengan kesatuan dalam pengambilan keputusan, dinilai bahwa sekelompok orang tersebut meyakini bahwa ini proses yang akan diambil untuk memajukan negara Indonesia dengan cara pemilihan. 

Penerapan demokrasi pancasila jelas lebih sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dimana senantiasa lebih mengutamakan musyawarah mufakat. Bayangkan jika sistem di Indonesia tidak menggunakan demokrasi atau justru menggunakan sistem kepresidenan dimana segala keputusan diambil berdasarkan apa yang diminta oleh seorang pemimpin atau dalam artian keputusan diambil secara sepihak tanpa mempertimbangkan pendapat dari beberapa orang yang lain.

Konsep dasar demokrasi yang digunakan yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Sehingga segala sesuatunya dalam menjalankan tugas sesuai kewajiban oleh para petinggi di Indonesia diberikan amanah oleh rakyat untuk mendengarkan dan melaksanakan aspirasinya sebagai langkah dalam memimpin dan menjalankan sebuah pemerintahan dalam negara. 

Tentu saja manfaatnya untuk seluruh warga dan rakyat itu sendiri. Tidak mungkin jika yang melaksanakan atau atas segala pengeluaran yang berasal dari rakyat dan hasil baiknya hanya untuk presiden. Tentu sangat tidak adil, bukan? Bahkan seorang presiden pun juga berasal dari rakyat. 

Diibaratkan untuk mencapai hal yang paling tinggi tentu saja kita harus memuli hal dari yang paling bawah. Segala unjuk rasa dari rakyat diungkapkan dan dengan konsekuensi lain untuk mendapatkan apa yang diinginkan guna mendapatkan keadilan dan hasil yang baik atas usaha tersebut juga dinikmati sendiri oleh rakyat. Seorang pemimpin yang dipilih untuk mewakilu suara rakyat harus melaksanakan tugas dengan baik agar hasil yang memuaskan bagi negara kita.

Demokrasi juga memiliki prinsip-prinsip dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari, diantaranya pengakuan hak asasi manusia, pembagian kekuasaan, tata pemerintahan berdasarkan hukum, kebebasan dalam mengemukakan pendapat, kebebasan berserikat dan berposisi, pendidikan tentang politik/kewarganegaraan. 

Lalu, apakah semua orang di Indonesia mendapatkan hal tersebut secara merata? Sebagaian berkata tidak. Masih ada di luar sana seorang pemimpin yang mengintimidasi bawahannya. Sehingga hak yang dimiliki pun ikut dirampas. Contohnya adalah dalam pemberian pekerjaan seorang karyawan oleh atasan. Seorang karyawan yang diberikan tugas di hari libur. Padahal hari libur merupakan hari dimana kita dapat merefreshingkan diri untuk menikmati keseharian tanpa adanya beban. 

Jika hari libur kita diambil dimana kita dapat membuang pemikiran stres yang memberatkan kepala kita. Sangat tidak adil dan ditambah jika justru seorang atasan yang memberikan tugas malah berlibur di luar negeri bersama keluarganya. Mungkin adil bila seseorang yang dikatakan lembur kerja tetap mendapatkan gaji di hari libur sebagai tambahan upah atas tambahan pekerjaan yang dikerjakan. Sehingga disini tidak ada yang namanya pembatasan berdasarkan jabata karena rakyat memiliki posisi tertinggi dihadapan hukum dan pemerintahan.

Mengapa sistem demokrasi liberal tidak cocok di Indonesia? Demokrasi liberal tidak cocok diterapkan di Indonesia karena lebih mengutamakan kepentingan pribadi dengan mendukung sepenuhnya usaha pribadi, memisahkan urusan agama dengan kehidupan bernegara, dan segala keputusan ditentukan oleh kesepakatan-kesepakatan individu. 

Sedangkan Indonesia paling mencolok dengan adanya kesatuan dan persatuan untuk mencapai tujuan bersama. Penerapan demokrasi di Indonesia dalam kehidupan sehari-hari ialah saling menghargai sesama baik dalam perbedaan apapun terutama dalam berpendapat. Tentu keputusan terpenting harus diambil berdasarkan pemilihan secara umum dengan mengutamakan hasil yang baik dengan risiko yang minim. 

Apabila pendapat tidak diterima maka kita tidak boleh berkecil hati. Menerima dengan lapang dada dan menjalankannya dengan penuh ikhlas dengan mengutamakan kepentingan bersama dan mengesampingkan kepentingan pribadi.

Mengapa kehidupan demokrasi sangat penting dikembangkan? Karena untuk membuktikan kebebasan kepada masyarakat dalam mengemukakan pendapat dan menjamin terciptanya pemerintahan yang aman dan bersih. 

Sistem demokrasi dapat menghindarkan tindakan sewenang-wenang terhadap warga negara. Pemerintah demokratis dapat terwujud apabila masyarakat dalam suatu Negara memiliki kepedulian kehidupan sosial yang cukup dan mempunyai keinginan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Maka demi mewujudkan cita-cita bangsa, marilah kita berproses bersama dengan sistem yang dimiliki negara kita ini dan ikut serta dalam memajukan negara. Tidak hanya menerima enaknya saja, kita juga harus ikut berkorban demi negara tercinta kita ini dengan adil dan ikhlas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun