Hal Menarik yang Bisa Ditonjolkan
- Pantai panjang dengan pasir putih bersih
Cocok buat jalan santai, foto-foto, atau gaya kontemplatif. - Batu karang sebagai spot foto dramatis
Bisa jadi latar foto keluarga atau gaya "saya dan Ratu Cemilan edisi tebing cinta". - Suasana cerah dan ramah keluarga
Nyaman buat anak-anak, banyak warung, dan suasana yang hangat. - Dekat dengan pantai lain di Gunungkidul
Bisa jadi bagian dari rangkaian trip: Krakal Drini Sundak Indrayanti.
Â
 4. Pantai Drini: Pulau Kecil di Tengah Tenang
Menjelang sore, kami tiba di Pantai Drini, dan langsung jatuh cinta. Di tengah lautnya, ada pulau kecil yang bisa dicapai dengan berjalan kaki saat air surut. Dari atas pulau itu, pemandangan ke arah timur dan barat sama-sama indah.
Angin laut membawa aroma asin dan suara tawa anak-anak yang bermain pasir.
Nama "Drini" berasal dari pohon santigi drini yang dulu tumbuh di sekitar sini --- katanya daunnya bisa mengusir ular laut.
Sekarang mungkin sudah jarang, tapi nama itu tetap melekat, jadi identitas pantai yang tenang dan ramah.
Saya sempat duduk di warung bambu sambil pesan kelapa muda. Rasanya luar biasa setelah seharian jalan. Dari tempat duduk itu, saya lihat matahari mulai tenggelam di balik pulau kecil Drini. Langit oranye, laut biru tua, dan semilir angin sore membuat semuanya terasa... pas.
Sekilas Tentang Pantai Drini
Pantai Drini punya karakter unik: ada pulau karang kecil yang bisa dikunjungi saat air laut surut. Pulau ini dulunya banyak ditumbuhi pohon drini (menurut warga setempat), yang katanya bisa digunakan sebagai penangkal ular. Dari situlah nama "Drini" berasal.
Pantai ini terbagi dua sisi:
- Sisi timur: tenang, cocok buat anak-anak main air.
- Sisi barat: lebih berombak, cocok buat yang suka tantangan atau gaya "Saya menatap ombak sambil mikir cicilan".