Mohon tunggu...
Misbahuddin Moerad
Misbahuddin Moerad Mohon Tunggu... Dosen

Pendaki Gunung

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Sejuknya Bukit Sekipan, Pesona Alam dan Wahana Seru di Tawang Mangu

7 Oktober 2025   10:52 Diperbarui: 7 Oktober 2025   10:52 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Sebelum beli tiket masuk, Mejeng dulu./Koleksi: Misbah Moerad."

Seri Artikel "Epic Trip Jawa Tengah"

Destinasi  34 :  Bukit Sekipan

Ada satu hal yang selalu membuat saya rindu pada perjalanan: bukan sekadar tempat yang dituju, tapi rasa yang muncul di sepanjang jalan. Dingin angin pegunungan, tawa keluarga di kursi belakang, aroma tanah lembap setelah kabut turun --- semuanya menjadi bagian dari kenangan yang tak bisa digantikan oleh foto atau video.


Setiap perjalanan punya ceritanya sendiri, dan kali ini langkah kami mengarah ke Bukit Sekipan, sebuah kawasan wisata yang terletak di lereng Gunung Lawu, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.

Perjalanan Menuju Lereng Lawu

Pagi itu langit cerah. Jalan berliku menuju Tawangmangu membawa kami naik perlahan, melewati deretan pohon pinus yang berdiri tenang di sisi jalan. Udara terasa semakin dingin, tapi justru di situlah nikmatnya --- hawa pegunungan yang segar seakan menghapus lelah perjalanan.
Di beberapa titik, kabut turun tipis seperti tirai putih yang menutupi lembah. Sementara dari jendela mobil, terlihat hamparan hijau dan atap rumah penduduk yang mungil di kejauhan.

Bukit Sekipan terletak agak ke dalam dari jalan utama, namun aksesnya mudah dijangkau. Papan petunjuk terlihat jelas, dan suasananya mulai terasa ramai ketika mendekati area wisata. Di sepanjang jalan, deretan warung dan penginapan kecil berdiri rapi, menambah kesan ramah dari kawasan pegunungan ini.

"Berfose di payung raksasa./Koleksi: Misbah Moerad."

Suasana di Bukit Sekipan

Begitu tiba di area parkir, suasana langsung hidup. Dari kejauhan tampak warna-warni bangunan mini, taman bunga, serta patung-patung unik yang menjadi spot foto favorit pengunjung. Bukit Sekipan memang terkenal dengan konsep wisata alam tematik keluarga. Di satu sisi, kita bisa menikmati udara segar dan pemandangan pegunungan, sementara di sisi lain tersedia berbagai wahana permainan yang membuat anak-anak tak kehabisan tawa.

Ada taman miniatur dunia, spot foto bertema Eropa, wahana air mini, hingga rumah hantu yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para remaja. Bagi yang ingin bersantai, tersedia kafe dan gazebo yang menghadap ke lembah hijau --- tempat yang pas untuk menyeruput kopi hangat sambil menikmati kabut turun perlahan di sore hari.

"Lagi diskusi dengan para dedemit yang ada disini./Koleksi: Misbah Moerad."

Kebersamaan yang Sederhana

Hal yang paling saya sukai dari tempat seperti ini bukan sekadar pemandangannya, tapi suasana kebersamaannya. Anak-anak berlarian ke sana kemari, sementara kami duduk di bangku kayu menikmati udara dingin dan percakapan ringan. Kadang terdengar musik lembut dari kafe, kadang hanya suara angin yang berdesir melewati pepohonan. Semua terasa sederhana, tapi hangat.

Dari atas gardu pandang, panorama Tawangmangu tampak menawan. Lembah, pepohonan, dan kabut yang perlahan turun menciptakan pemandangan yang sulit dilupakan.
Menjelang sore, udara mulai benar-benar dingin, tapi justru di situlah kenikmatan perjalanan terasa sempurna.

"Berfose bersama penjaga pintu./Koleksi: Misbah Moerad."

Catatan Kecil Perjalanan

Lokasi: Bukit Sekipan, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
Jam buka: 08.00 -- 17.00 WIB
Tiket masuk: Sekitar Rp30.000 -- Rp50.000 per orang, tergantung wahana yang dipilih
Fasilitas: Area parkir luas, mushola, food court, toilet, area bermain anak, penginapan bergaya cottage, spot foto tematik


Tips:

  • Datang pagi agar bisa menikmati suasana sebelum ramai pengunjung
  • Gunakan jaket tebal, udara bisa sangat dingin di sore hari
  • Jika ingin menginap, sebaiknya reservasi lebih dulu, terutama di akhir pekan

"Bersama Mas Farhan yang menemani kami selama di Jawa Tengah./Koleksi: Misbah Moerad."

Penutup

Bukit Sekipan bukan sekadar destinasi wisata. Ia adalah ruang kecil di mana alam, kebersamaan, dan kesederhanaan berpadu jadi satu. Udara segar, tawa keluarga, dan kabut sore di kaki Gunung Lawu menciptakan cerita yang akan terus diingat.
Sebelum pulang, kami sempat mampir ke warung kecil di pinggir jalan, menikmati sate kelinci khas Tawangmangu --- hangatnya daging bakar di udara dingin terasa seperti ucapan selamat tinggal yang manis dari pegunungan.

Perjalanan ini mungkin singkat, tapi rasa tenang yang dibawanya akan bertahan lama, bahkan setelah mobil kembali melaju di jalan menurun menuju kota.

 

 

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun