Mohon tunggu...
Misbahuddin Moerad
Misbahuddin Moerad Mohon Tunggu... Dosen

Pendaki Gunung

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Candi Cetho: Mistis, Sejuk, dan Bikin Melongo

3 Oktober 2025   08:49 Diperbarui: 3 Oktober 2025   08:49 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seri Artikel "Epic Trip Jawa Tengah"

Destinasi 12 : Candi Cheto

Perjalanan ke Candi Cetho ini bisa dibilang naik-naik ke puncak gunung. Lokasinya di lereng Gunung Lawu, jadi jangan heran kalau hawa di sini adem banget, sampai-sampai saya merasa lebih segar dari pada minum es kelapa muda di siang bolong.

Begitu sampai, yang bikin melongo adalah pintu gerbang bertingkat khas arsitektur Hindu. Dari kejauhan aja sudah kelihatan gagah, kayak pintu gerbang ke dunia lain. Saya sempat bercanda ke keluarga: "Hati-hati, jangan sampai salah masuk dimensi ya!"

Di dalam, suasananya hening banget. Ada patung-patung dan relief yang bikin bulu kuduk sedikit berdiri. Entah karena mistis, atau karena angin gunung yang menusuk tulang. Tapi yang jelas, nuansa sejarahnya kerasa banget.

Yang bikin seru, di spot tertentu kita bisa lihat pemandangan Karanganyar dari ketinggian. Kabut tipis kadang lewat, bikin suasana makin dramatis---serasa lagi main film silat. Saya sempat gaya foto dengan pose jurus andalan, tapi bukannya keren, malah diketawain istri dan anak.

Sejarah & Informasi

  • Asal Usul: Candi Cetho dibangun sekitar abad ke-15 pada masa akhir kerajaan Majapahit. Fungsinya adalah tempat pemujaan agama Hindu, sekaligus lokasi spiritual di lereng Gunung Lawu.
  • Arsitektur: Berbeda dengan Candi-candi di Jawa Tengah lain, Candi Cetho lebih mirip pura di Bali. Halaman bertingkat, gerbang candi yang menjulang, dan ornamen Hindu masih terawat sampai sekarang.
  • Fungsi Dulu: Tempat ibadah dan ritual spiritual masyarakat Hindu, terutama yang tinggal di sekitar Gunung Lawu.
  • Fungsi Sekarang: Selain tempat peribadatan, juga menjadi destinasi wisata budaya dan spiritual. Banyak wisatawan yang datang untuk melihat keindahan arsitektur sekaligus merasakan atmosfer mistisnya.

"Mulai pendakian menuju Candi./Koleksi: Misbah Moerad."

Hal Menarik:

  • Pemandangan alam pegunungan yang indah.
  • Gerbang candi yang fotogenik.
  • Suasana mistis yang bikin banyak cerita berkembang, dari aura sakral sampai kisah gaib.
  • Spot foto dengan latar kabut yang sering turun.

"Bergaya disini./Koleksi: Misbah Moerad."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun