Mohon tunggu...
MISBAH RUDDIN
MISBAH RUDDIN Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pemersatu Umat dan Ketaqwaan untuk Indonesia

23 Januari 2017   09:30 Diperbarui: 23 Januari 2017   09:53 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Betapapun hebatnya system ekonomi, pintar dan kerja kerasnya presiden dan pakar ekonomi serta pemersatu umat, tidak akan berarti apa-apa jika Allah Azza wa Jalla berkehendak menahan tumbuhnya biji-bijian, buah-buahan, kelapa sawit, menutup lubang batu bara, menyimpan minyak dan gas karena ketidak ridhaanya atas ulah manusia. Sebagaimana dalam firman Allah Azza wa Jalla “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri berimandanbertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkahdarilangitdanbumi,tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksamereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al-A’raf [7]:96).

Untuk Indonesia saatini, diperlukan gerakan “Pertaubatan Nasional” yang dipimpin oleh Presiden dan dibantu oleh Tim Pemersatu Umat, memohon ampun kepada Allah Subhanahuwata’ala agar segala kesalahan, kekhilafan, kelalaian, kesombongan kita sebagai hambaNya di ampuni oleh Allah Subhanahuwata’ala. Bagi kaum Muslim misalnya, diawali dengan pembenahan ibadah Shalat sebagai amal yang pertama kali di hisab. Tidak ada lagi rapat, seminar, lokakarya, upacara, pelantikan, pelatihan dan acara apapun jika adzan sudah di kumandangkan. Bagaimana Allah Subhanahuwata’ala tidak murka ketika hambaNya dipanggil tapi tidak menyahut.

Tatkala Presiden, Gubernur, Walikota, Camat dan Lurah (Kepala Desa) memanggil bawahan maka hatinya bergetar, cemas dan segera dating menghadap. Sudah sepatutnyalah panggilan Allah Subhanahuwata’ala yang menciptakan Presiden, pemersatu umat, Gubernur, Walikota, Bupati, Camat dan Lurah (Kepala Desa) diutamakan dari yang lain. Inilah awal dariperbaikan yang dibutuhkan Indonesia.

Jadi indonesia saat ini membutuhkan pemersatu umat untuk menyatukan orang islam yang persatuannya terpecah dan membutuhkan pertobatan nasional untuk meningkatkan ketaqwaan kepada sang pencipta alam semesta beserta seluruh isinya yaitu Alla Subhanahu wata’ala agar meridhoi bangsa kita dengan diberikan rezki dari langit dengan ditumbuhkannya isi alam dan diturunkannya hujan dari langi sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi negara dan mensejahterkan rakyat.

Pemersatu umat harus mampu menggerakkan seluruh kaum muslimin agar keluar berkumpul di tanah yang luas dan meneriakkan satu kata yaitu Indonesi. Di dalam tanah yang luas tersebut kaum muslimin boleh mengenakan pakaian yang berbeda-beda, warna yang berbeda-beda, tetapi kaum muslimin harus memiliki satu kata yaitu persatuan. Kaum muslimin tidak lagi berdebat, saling mencela dan membid’ahkan satu sama lain karena perbedaan masalah fikih dan cabang daripada agama yang salah satunya adalah antara boleh tidaknya politik. Konteks sistem negara sekarang adalah politik, maka jalan untuk menuju indonesia madani dilaksanakan dengan jalan taqwa dan jalan politik dengan berkontribusi di dalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun