Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Hati-Hati, 8 Kebiasaan Kecil saat Belanja Bulanan Bisa Bikin Boros

4 Oktober 2025   06:00 Diperbarui: 4 Oktober 2025   06:22 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi belanja (sumber:freepik/pch.vector)

Pernah enggak sih kalian merasa sudah berusaha hemat saat belanja bulanan, tapi entah kenapa uang tetap saja cepat habis? 

Rasanya kayak baru awal bulan, saldo sudah menipis. Padahal kalau dipikir-pikir, kita enggak belanja banyak atau enggak beli barang-barang mahal. 

Misteri dompet bocor ini sering dialami banyak orang tanpa sadar, dan penyebabnya ternyata bukan hal besar, melainkan kesalahan kecil saat berbelanja.

Kesalahan-kesalahan sepele inilah yang justru berpengaruh besar pada kondisi keuangan bulanan. 

Kalau dibiarkan, efeknya bukan cuma bikin dompet makin tipis, tapi juga bisa membuat keuangan kita berantakan dalam jangka panjang. Supaya lebih sadar, mari kita bahas satu per satu kesalahan kecil itu.

1. Belanja Saat Lapar, Lelah, atau Emosi

Coba bayangkan belanja ketika perut kosong. Semua makanan di rak toko mendadak terlihat menggoda: snack, cokelat, mie instan, minuman manis---semuanya seolah wajib masuk keranjang. 

Padahal sebelum berangkat belanja, barang-barang itu sama sekali enggak ada di daftar. Itulah efek belanja saat lapar: otak kita terdistraksi oleh kebutuhan sesaat, bukan kebutuhan sebenarnya.

Kalau belanja dalam keadaan lelah pun dampaknya enggak kalah buruk. Biasanya kita jadi asal comot barang biar cepat selesai. 

Enggak sempat bandingin harga, enggak sempat cek kualitas, pokoknya yang penting semua kebutuhan kelar. Akhirnya baru sadar ada barang lain yang lebih murah atau lebih bagus tapi terlewat.

Belanja dalam kondisi emosi juga punya jebakannya. Banyak orang menjadikan belanja sebagai pelampiasan stres atau rasa kesal. Rasanya kayak, "Ah, beli aja biar lega." 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun