Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sleep Demon, Sensasi Ditindih Makhluk Gaib yang Bisa Dijelaskan Ilmiah

31 Agustus 2025   06:00 Diperbarui: 2 September 2025   09:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sleep demon (sumber:freepik/lookstudio)

 

Banyak orang pernah mengalami perasaan aneh ketika terbangun dari tidur. 

Mata sudah terbuka, kesadaran sudah kembali, tetapi tubuh terasa terkunci seolah dilumpuhkan. Mau menggerakkan jari pun tidak bisa, apalagi bangun atau berteriak. 

Dalam kondisi itu, napas terasa berat, dada seperti ditekan sesuatu yang tidak terlihat, bahkan sebagian orang mengaku melihat bayangan samar berdiri di sudut ruangan. 

Ada pula yang mendengar bisikan-bisikan menakutkan yang membuat jantung berdegup kencang.

Pengalaman seperti itu sering digambarkan dalam berbagai cerita mistis dan budaya populer sebagai gangguan makhluk gaib. 

Namun, dalam dunia medis, fenomena tersebut dikenal dengan nama sleep paralysis atau kelumpuhan tidur. 

Sementara istilah "sleep demons" muncul untuk menggambarkan pengalaman emosional menakutkan yang menyertainya, terutama ketika muncul halusinasi visual maupun suara. 

Meski terdengar menyeramkan, fenomena ini sesungguhnya bisa dijelaskan secara ilmiah sebagai akibat dari ketidakseimbangan kerja otak dan tubuh saat tidur.

Memahami Apa Itu Sleep Demons

Sleep demons bukan istilah yang diakui secara medis, melainkan istilah populer yang muncul dari pengalaman subjektif banyak orang. 

Saat seseorang mengalami sleep paralysis, mereka sadar bahwa mereka sedang terjaga, tetapi tubuh tidak merespons perintah untuk bergerak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun