Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Micro Retirement, Libur Kerja Panjang Tanpa Kehilangan Arah Karier

3 Maret 2025   06:00 Diperbarui: 3 Maret 2025   09:54 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi micro retirement (sumber:freepik/freepik)

Gen Z sering mengalami stres akibat penghasilan yang minim, sedangkan milenial yang sudah berada di posisi manajerial kerap merasa burnout karena tekanan kerja yang tinggi. 

Situasi ini membuat banyak dari mereka mencari alternatif untuk menjaga keseimbangan hidup, salah satunya dengan mengambil jeda kerja melalui micro-retirement.

Stres akibat pekerjaan yang berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental. 

Banyak penelitian menunjukkan bahwa tekanan kerja yang tinggi dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan bahkan penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi dan gangguan jantung. 

Oleh karena itu, beberapa orang memilih untuk mengambil jeda sejenak untuk menyegarkan pikiran dan kembali dengan energi yang lebih baik.

Selain itu, burnout juga dapat mengurangi produktivitas dan kreativitas seseorang. 

Dengan mengambil jeda kerja yang terencana, seseorang dapat mendapatkan kembali motivasi dan semangat untuk kembali bekerja dengan perspektif baru.

2. Pengaruh Media Sosial dan FOMO (Fear of Missing Out)

Media sosial memainkan peran besar dalam mendorong tren micro-retirement. 

Generasi muda sering melihat konten tentang orang-orang yang memilih untuk bepergian, mengeksplorasi hobi, atau mencoba gaya hidup yang lebih bebas.

Fenomena FOMO (Fear of Missing Out) juga membuat mereka semakin terdorong untuk melakukan hal serupa. 

Mereka tidak ingin menyesal di kemudian hari karena hanya fokus bekerja tanpa menikmati hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun