Musik meriah dan semangat kolaborasi mengiringi persiapan penting yang akan berlangsung pada 22 hingga 24 Agustus 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan: Konferensi Tingkat Tinggi BRICS.Â
Kelima negara anggota, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, akan berkumpul untuk merumuskan agenda-agenda krusial, termasuk perbincangan mengenai perluasan anggota BRICS.Â
Inisiatif ini memiliki tujuan jelas: melawan dominasi dan hegemoni Barat yang telah lama mendominasi panggung global.
Saat ini, lebih dari 40 negara di seluruh dunia tertarik untuk bergabung dengan aliansi BRICS, dan ini memberikan peluang besar untuk mendirikan koalisi yang mengambil peran signifikan dalam membentuk tatanan dunia yang lebih adil dan seimbang.
Pentingnya Perluasan BRICS
Mengapa penting bagi BRICS untuk merangkul lebih banyak negara dalam aliansi ini? Pertanyaan ini mencuat dengan kuat dalam konteks perbincangan global saat ini.Â
Salah satu tujuan utama dari ekspansi ini adalah untuk menghadapi dominasi dolar Amerika Serikat dalam perdagangan internasional.Â
Negara-negara yang tertarik untuk bergabung dengan BRICS percaya bahwa aliansi ini dapat memberikan alternatif yang kuat terhadap pengaruh ekonomi dan politik yang didominasi oleh dolar Amerika.
Ketergantungan terhadap dolar Amerika telah lama menjadi perhatian, terutama bagi negara-negara berkembang.Â
Fluktuasi nilai tukar yang tiba-tiba dan manipulasi kebijakan moneter Amerika Serikat dapat berdampak besar pada ekonomi negara lain.Â
Oleh karena itu, inisiatif ekspansi BRICS ini dapat memberikan alternatif yang lebih stabil dan berdaya saing dalam perdagangan internasional.
Indonesia dan BRICS: Perspektif dan Tantangan
Sebagai salah satu negara dengan ekonomi yang berkembang pesat dan posisi geopolitik yang strategis di kawasan Asia Tenggara, Indonesia menjadi sorotan dalam konteks ekspansi BRICS.Â