Mohon tunggu...
Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Mohon Tunggu... Freelancer - Orang biasa yang gemar baca buku, makan dan jalan-jalan

Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Malang, suka menulis tentang ekonomi dan puisi, pegiat literasi keuangan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Inflasi: Mengapa Harga Barang Terus Naik dan Dampaknya pada Daya Beli Masyarakat

13 Agustus 2023   18:00 Diperbarui: 13 Agustus 2023   18:18 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi uang dan inflasi. sumber: freepik

Saat popularitas budaya Korea meningkat, permintaan terhadap produk-produk Korea seperti makanan, make-up, aksesoris, dan fashion juga naik. 

Kenaikan permintaan ini mendorong para pedagang untuk menaikkan harga barang-barang tersebut guna memanfaatkan situasi. Seiring dengan itu, inflasi terjadi secara tidak langsung.

Peningkatan Biaya Produksi: Menggerakkan Rantai Inflasi

Kenaikan biaya produksi juga memiliki peran penting dalam mendorong inflasi. Produsen harus menghadapi biaya bahan baku, upah tenaga kerja, serta biaya operasional lainnya. 

Ketika biaya-biaya ini meningkat, produsen seringkali menaikkan harga barang atau jasa untuk menjaga profitabilitas mereka. 

Salah satu contoh nyata adalah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) atau kenaikan upah minimum regional (UMR).

Pada tahun 2013 hingga 2014, terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak, yang berdampak luas pada berbagai sektor. Ini menciptakan efek domino dalam rantai produksi dan distribusi barang. 

Sebagai contoh, perusahaan roti yang harus menghadapi kenaikan biaya distribusi akibat kenaikan harga BBM, akhirnya menaikkan harga jual roti mereka. 


Dampaknya, harga roti dan produk-produk lainnya menjadi lebih mahal, memicu inflasi secara keseluruhan.

Peredaran Uang: Daya Beli dan Pengaruhnya Terhadap Harga

Ketika jumlah uang yang beredar di masyarakat bertambah banyak, daya beli masyarakat pun meningkat.

Masyarakat memiliki lebih banyak uang untuk melakukan transaksi pembelian, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan terhadap barang dan jasa. 

Produsen yang menyadari peningkatan permintaan ini cenderung menaikkan harga produk mereka untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

Contoh yang dapat diambil adalah fenomena pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pegawai menjelang Hari Raya Lebaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun