Mengapa saya katakan ini momentum yang sangat bagus, karena melihat dari contoh satu saja dari pernyataan Menteri Agama Republik Indonesia pada IDTODAY.CO pada tanggal 25 Oktober 2019, Pernyataan Menteri Agama Fachrul Razi menegaskan akan menindak tegas ustadz-ustadz yang isi ceramahnya bisa mengancam keutuhan bangsa. Yang mana hal tersebut disampaikan Menteri Agama Fachrul Razi di acara Kompas TV, Rabu (23/10/2019).
Saya belum melihat dan membaca tanggapan dari pihak muslim, tapi melihat penyataan ini tokoh Kristen Papua Christ Wamea memprotesnya, karena menurut beliau, Menteri Agama tidak menindak ustadz-ustadz dari Agama Islam saja tapi kalau bisa kepada semua penceramah Agama, karena menurut nya, ada penceramah Agama selain Islam yang memunculkan perpecahan bangsa.
Bersatu Kita Maju, dan rangkaian kalimat dalam sambutan Menteri Pemuda dan Olah Raga ini sangatlah tepat, mari dengan momentum ini kita bersama bersatu, Para pengambil kebijakan harus adil, mulailah dari hari ini, tidak ada lagi kubu 01 dan kubu 02 yang ada Indonesia, NKRI.
Kalau 02 salah tindaklah seperti yang selama ini kita lihat, begitu juga sebaliknya kalau 01 yang salah ambilah tindakan serupa, agar tidak ada lagi 01 dan 02, tapi kalau masih ada keberpihakan, masih ada ketidak adilan dalam permasalahan yang sama, maka apa yang disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga hanya menjadi sekedar kata sambutan, hanya menjadi serimonial belaka.
Mari mulailah dari para pejabat yang diatas perubahan ini, mulailah dari atas kebijakan dan keputusan ini, untuk Indonesia yang lebih baik, untuk NKRI, karena dengan bersatu kita akan maju.
Selamat Hari Sumpah Pemuda ke-91.
Jakarta, 28102019