Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kemarau Membuat Kering Kerontang Taman Nasional Baluran

13 Oktober 2019   05:41 Diperbarui: 13 Oktober 2019   05:42 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara registrasi pendaftaran ulang peserta Pertemuan Nasional Purna aktivis Dewan Kerja tahun 2019 pada tanggal 10 Oktober 2019 sampai jam 15.00 di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi.

Rombongan kami sudah mendarat di Bandara Belimbinmg Sari pada pukul 07.10 pagi waktu Banyuwangi, kami menghubungi Travel Biro Jasa yang menyediakan mobil Hiace, karena jumlah kami sebanyak 23 orang, kami menggunakan 2 mobil dengn kapasitas 16 orang satu mobilnya.

Kami menuju ke Taman Baluran Nasional Park, cuaca cukup panas, sesampai kami di Taman Nasional yang sangat luas itu, setelah membeli karcis masuk.

Kami berfoto selfie dulu disini, menurut driver yang kami tumpangi menjelaskan sekarang sedang musim kemarau, namun mereka bersyukur karena seminggu yang lalu di Taman Nasional ini sudah turun hujan, karena kemarau cukup panjang sehingga hujan satu kali, belum merubah suasana kering kerontang disini.

dokpri
dokpri
Karena kami tiba disini waktu sudah menunjukan pukul 10.30 sudah sangat siang, kami tadi terlalu asyik menikmati sarapan pagi di Sun Osing, salah satu rumah makan yang ada di Banyuwangi ini.

Setelah membayar karcis masuk kami menyusuri perjalanan sekitar 8 km, untuk sampai ke Savana Bekol, nampak sepanjang perjalanan tanaman dan pepohonan kering.Ttidak terlihat seekor binatang pun di samping kiri kanan jalan yang kami lalui, disamping sudah siang kering ini juga membuat tempat-tempat penampungan air, serta beberapa rawa kecil tempat minum dan bermain para binatang kering.

dokpri
dokpri
Pepohonan kering-kerontang, sangat rawan terbakar, kalau ada puntung rokok sedikit saja, tentu api akan segera membakar tanaman-tanaman serta ranting-ranting kering ini.

Sekitar 5 km perjalanan kami hampir tidak ada kehijauan yang terlihat, semua kering, namun memasuki km ke 6 di samping kiri-kanan kami masih terdapat kehijauan, pohon-pohon serta tanaman liar yang ada, masih terlihat kehijauan, tidak begitu jauh sudah nampak kering lagi.

dokpri
dokpri
Kami hanya turun di tiga titik spot yang menurut kami sangat pas buat kami berselfie ria disini.

Setelah berfoto ria disini, sekitar lima menit, mulai bermunculan rombongan kera yang mendekati kami, dari kejauhan terlihat seekor Banteng.

Sayang kami kesini sudah siang, sehingga binatang-binatang yang muncul hanya dua jenis ini. Taman Baluran, memang termpat yang sangat Indah, bagi sahabat yang ingin berkunjung kesini tidak ada salahnya, untuk menambah koleksi foto selfie dan koleksi tempat-tempat wisata yang sudah dikunjungi di Indonesia.

Banyuwangi, 13102019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun