Dia mengarahkan tangannya ke arah saya, saya mengambilnya dan membaca yang tertera di "Gelang Tangan" tersebut. Saya lihat, dia kloter 12 dan berada di maktab 10.
Alhamdulillah dalam bathin saya, mudah buat saya untuk mengantarkannya, walau posisi maktab kami cukup berjauhan, namun karena saya juga selaku "ketua regu" sangat mudah buat saya untuk minta pertolongan dengan kawan-kawan di maktab untuk mengantarkan.
Satu hal yang saya dapat dari ibu Siti Aminah "Ketenangan" dia tidak panik, di tempat yang baru, di tempat yang tidak dia kenal, dengan Bahasa yang tidak dimengerti.
"Ketenangan dan "Indentitas diri" (Gelang) yang membantu kami dapat mengantarkan Ibu Siti Aminah kembali berkumpul dengan teman-temannya.
Satu lagi jamaah yang tersesat dari "Bali" dia tersesat, dan jalan kaki sudah 2 jam mencari penginapannya, dalam kondisi "Lapar" alhamdulillah dia langsung masuk ke hotel tempat saya piket, dan menjelaskan semua, alhamdulillah kami mengantarkan beliau sampai ke penginapannya dan berkumpul dengan teman-teman sesama jamaah dari Bali.
Selama piket dan selama berada baik di Makkah dan di Madinah, banyak jamaah yang tersesat, baik dari Indonesia maupun dari negara lain, alhamdulillah semua dapat diantarkan kembali ke maktab dan hotel mereka masing-masing.
Makkah, 15 Agustus 2019
