Mohon tunggu...
Miranda NiaHidayanti
Miranda NiaHidayanti Mohon Tunggu... Penulis

Miranda Nia Hidayanti, lahir di Jakarta, 15 Januari 2000. Dari dulu sangat menyukai menulis. Pernah menjadi researcher kasus kriminal di Podcast kriminal Indonesia dan pernah menjadi penulis majalah di Media Hak Kekayaan Intelektual. Saat ini sudah menerbitkan satu buku.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Malam Jakarta Membara: Sopir Ojol Tewas, Warga Kepung Markas Brimob

29 Agustus 2025   14:09 Diperbarui: 29 Agustus 2025   14:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto :Video dari Kecelakaan Ojol yang dilindas mobil rantis Brimob di Jakarta Pusat pada Kamis malam.

Kamis, 28 Agustus 2025, suasana Jakarta terasa menyesakkan, bukan karena polusi atau cuaca, melainkan karena kemarahan yang menyelimuti kota.

Kecelakaan tragis menewaskan Affan Kurniawan, seorang sopir ojek daring, yang dilindas oleh kendaraan taktis Brimob. Menanggapi insiden ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan mengusut kasus tersebut sampai tuntas.

Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Affan tak bisa ditolong. Ia pun dinyatakan meninggal pada Kamis malam(28/08/2025).

Alih-alih bertanggung jawab, mobil polisi yang melindas Affan justru melarikan diri. Kejadian itu memicu kemarahan, dan sejumlah pengemudi ojek daring bersama warga segera melakukan pengejaran. Dalam aksi kemarahan, warga dan ojol bergerak menuju markas Brimob yang terletak di Kwitang, Jakarta Pusat, untuk melakukan penyerbuan.

Tujuh orang yang diduga sebagai pelaku telah ditahan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh Divisi Propam Polri dan Propam Mako Brimob untuk proses hukum lebih lanjut.

Selain Affan, ada beberapa sopir ojol yang juga terlindas rantis Brimob namun nyawa sopir tersebut masih tertolong dan kini tengah menjalani perawatan di RS Pelni. Peristiwa ini buntut dari demo ricuh yang terjadi di Gedung DPR/MPR sejak kemarin.

Dilansir dari Detik.com. Grab Indonesia menyampaikan keprihatinan yang mendalam kepada keluarga korban.

"Fokus utama kami saat ini adalah memberikan dukungan sepenuhnya bagi para rekan pengemudi serta keluarga yang terdampak," kata chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy, Jum'at (29/08/2025).

Dalam peristiwa ini, ada dua ojol yang menjadi korban.  Sopir ojol yang terluka, Umar Amarudin, dirawat di RS Pelni, sementara pengemudi ojol yang tewas ditangani di RSCM.

"Bagi kami, setiap mitra adalah bagian penting dari keluarga besar ojol. Dan kami paham, tidak ada angka yang bisa mengimbangi musibah, tapi kami akan memberi bantuan konkret dalam bentuk dukungan penuh dan santunan kepada keluarga dari mitra pengemudi yang menjadi korban, baik mitra yang sedang dirawat (rekan Moh Umar Amarudin), maupun mitra yang meninggal dunia (rekan Almarhum Affan Kurniawan)." Ujarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun