Ketika pencarian tidak membuahkan hasil, Asmara dan teman-temannya mendirikan suatu lembaga khusus menangani orang hilang secara paksa dengan harapan Biru dan teman-temannya kembali.
Novel yang berlatar masa lalu ini sangat mengobrak abrik perasaan para pembacanya, dengan mengambil dua sudut pandang yang berbeda novel ini dapat menguras emosi bagi pembaca dengan tragadi-tragedi hilangnya Biru dan 13 teman aktivisnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI