Di tengah perkembangan teknologi yang terus pesat, isu tentang teknologi digital apakah menjadi teman atau musuh kita sangat relevan untuk dipahami sejak dini. Pada tanggal 24 Juli 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) UIN Mataram Selengen menggelar sosialisasi bertema "Teknologi Digital: Teman atau Musuh?" khusus untuk siswa kelas 6 SDN 2 Selengen. Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang manfaat sekaligus tantangan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas ini bertujuan membuka wawasan anak-anak tentang manfaat besar sekaligus potensi risiko teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa KKP UIN Mataram yang berada di Desa Selengen menyampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami bahwa teknologi digital sejatinya adalah teman yang sangat membantu bila digunakan dengan tepat. Lewat perangkat seperti smartphone, internet, dan aplikasi pendidikan, belajar bisa lebih menarik dan fleksibel kapan pun dan di mana pun.
Tidak hanya itu, teknologi membuka peluang bagi kreativitas, akses informasi luas, serta komunikasi yang cepat dan global. Namun, anak-anak juga perlu berhati-hati agar teknologi tidak berubah menjadi musuh yang merugikan. Penggunaan berlebihan, paparan konten negatif, hingga ketergantungan dapat berdampak buruk terhadap kesehatan fisik dan mental mereka.
Mahasiswa KKP menyampaikan bahwa teknologi digital bisa menjadi teman yang sangat membantu jika digunakan dengan bijak. Melalui perangkat seperti smartphone, internet, dan berbagai aplikasi edukasi, belajar menjadi lebih menarik dan mudah diakses kapan saja. Mereka juga mencontohkan bagaimana teknologi dapat membuka peluang kreativitas dan pengetahuan baru.
Namun di sisi lain, sosialisasi ini juga mengingatkan pentingnya kontrol diri agar teknologi tidak berubah menjadi “musuh.” Ada risiko penggunaan yang berlebihan, konten negatif, dan ketergantungan yang dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental anak. Untuk itu, para siswa diajak mengenali batasan yang sehat dan bijak dalam menggunakan gadget serta mengutamakan interaksi sosial di dunia nyata.
KKP UIN Mataram Selengen 2025 mengemas materi sosialisasi secara interaktif dan ringan agar mudah dipahami oleh anak-anak. Mereka juga memberi tips praktis seperti waktu ideal menggunakan gadget, memilih konten yang positif, serta mengajak orang tua untuk ikut mengawasi dan mendampingi pemakaian teknologi di rumah.
Kepala SDN 2 Selengen menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk pendidikan digital yang penting untuk anak-anak menghadapi era modern. Ia berharap agar sosialisasi ini dapat menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan baik sejak dini agar teknologi benar-benar bermanfaat bagi generasi penerus.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bagaimana KKP UIN Mataram Selengen 2025 tidak hanya berperan dalam dunia akademis, tapi juga peduli terhadap perkembangan sosial dan pendidikan anak di desa. Mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda turut berkontribusi dalam membimbing adik-adik untuk jadi pengguna teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab.
Bagaimanakah dengan kamu? Apakah teknologi digital sudah menjadi teman yang membantu dalam kehidpanmu, ataukah ada sisi yang perlu diwaspadai? Yuk, mulai kita manfaatkan teknologi dengan bijak agar masa depan lebih cerah dan penuh peluang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI