Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Bakso Mang Aday, Bakso Legenda Anak Sekolah Purwakarta

8 Februari 2022   20:22 Diperbarui: 8 Februari 2022   20:35 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mang Aday dan Kios Baksonya. Foto : Dokumentasi Pribadi

Siapa yang suka Bakso?

Pasti semua pembaca suka sekali dengan makanan yang sejarahnya berasal dari negeri Tiongkok. Makanan ini menjadi makanan favorit dan disukai oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Di setiap daerah pasti terdapat banyak tukang bakso entah itu yang masih menggunakan dorongan ataupun yang sudah memiliki kios tempat berjualan. Kecintaan masyarakat akan bakso sama seperti awal cerita alasan Bakso dibuat yaitu karena cintanya seorang anak bernama Meng Bo dari Fuzho Cina di masa Dinasti Ming yang ingin memasak daging untuk ibunya namun karena gigi Ibunya sudah tidak mampu mengunyah daging maka Meng Bo mencari akal agar ibunya bisa memakan daging dan kemudian lahirnya Bakso (https://tirto.id/eebC).

Di setiap daerah pasti terdapat kios atau pedagang bakso yang direkomendasikan karena rasa bakso ataupun kuah baksonya yang enak juga karena pedagang bakso itu sudah lama jualannya dan masih banyak pelangganya. Karena beberap alasan tersebut kemudian menjadi pilihan utama para pecinta kuliner ketika berkunjung ke daerah tersebut.

Di kota saya Purwakarta banyak sekali pedagang bakso yang memiliki cita rasa yang enak dan tentunya melegenda. Salah satunya adalah Bakso Mang Aday yang sangat terkenal di kalangan pelajar Purwakarta dan menjadi bakso langganan saya dari jaman masih sekolah hingga sekarang.

Mengapa terkenal di kalangan pelajar Purwakarta?

Karena lokasi jualan Bakso Mang Aday terletak di pinggir SMAN 1 Purwakarta yang berseberangan dengan SMPN 1 Purwakarta dan bersebelahan dengan SDN 1 Nagri Kidul. Lebih tepatnya lagi di Jalan KK. Singawinata dan tak jauh dari Taman Air Mancur Sri Baduga (Situ Buleud). Ketiga sekolah tersebut termasuk sekolah favorit di Purwakarta.

Mang Aday yang kini berusia 57 tahun telah berjualan di sekitar ketiga sekolah tersebut sejak tahun 1978. Awalnya Mang Aday berjualan Es Kelapa Muda maupun Es Jeruk dengan menggunakan gerobak. Saya yang alumni SMPN 1 Purwakarta di tahun 1996 pun dulu sering membeli Es Mang Aday ketika istirahat. Karena tidak diizinkan keluar dari gerbang sekolah, murid-murid biasanya memanggil Mang Aday dibalik pagar. Harga Es Kelapa saat itu masih dua ratus rupiah.

Di tahun 1993 Mang Aday mulai berjualan Bakso setelah sebelumnya mempelajari terlebih dahulu cara membuat bakso dari pedagang Bakso asal Solo. Yang awalnya berjualan Es dengan roda kemudian mang Aday menyewa lahan kecil milik Perum Jasa Tirta (PJT) yang terletak di antara SMAN 1 Purwakarta dan SDN Nagri Kidul Purwakarta. Usaha Es-nya pun hingga kini tetap berjalan dan tetap menggunakan roda.

DI tahun 1995 disaat SMPN 1 Purwakarta sudah mempunyai kantin dan memberikan kesempatan kepada para pedagang yang biasa berjualan di luar sekolah untuk berjualan di kantinnya, Mang Aday pun menjadi bagian dari para pedagang tersebut. Dan itu tentunya memudahkan para pelajar sehingga tidak perlu lagi memesan dari balik pagar.

Selain berjualan di sekitar area tersebut, Mang Aday sempat membuka kios di SMAN 2 Purwakarta tepatnya saat saya kelas 3 SMA di tahun 1999. Bagi alumni SMPN 1 Purwakarta yang kemudian melanjutkan sekolah ke SMAN 2 Purwakarta saat itu rasanya senang sekali ketika mengetahui bahwa Mang Aday jualan di kantin sekolah. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke kiosnya Mang Aday.  Meskipun hanya jualan Es namun tetap diserbu oleh para pelajar sekolah tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun